PEKANBARU - Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Riau menyatakan fasilitas dan ketersediaan tempat tidur di tempat isolasi mandiri (Isoman) Asrama Haji tersedia dan memadai.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menjelaskan, saat ini di asrama haji tersedia sebanyak 88 kamar dengan 264 tempat tidur.
Fasilitas ini bisa dimanfaatkan oleh pasien covid-19 sebagai tempat isolasi mandiri. Ia menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga menyediakan tenaga kesehatan yang bertugas untuk memantau kondisi pasien corona yang tengah menjalani isoman ditempat itu.
“Jumlah tempat tidur yang ada itu kan 264, yang terpakai 3, jadi masih tersisa 261. Silahkan masyarakat yang terkonfirmasi covid-19 untuk manfaatkan fasilitas ini,” kata Mimi, dilansir dari mediacenter.riau.go.id, Kamis (17/6/2021).
Dikatakannya, silahkan dipakai karena menjalani isolasi mandiri di tempat-tempat yang telah disediakan pemerintah akan lebih mudah dipantau.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu taat menjalani protokol kesehatan. Soal angka kasus terkonfirmasi harian di Riau yang sudah menurun, menurutnya bukan alasan bagi siapapun untuk lalai, dengan tidak disiplin pada protokol kesehatan.
“Tetap patuh pada protokol kesehatan, dan bangkitkan kesadaran bahwa hanya kita yang bisa menyelamatkan diri kita dari virus ini,” sebutnya.
Gubernur Riau Syamsuar sebelumnya telah menetapkan bahwa bangunan asrama haji di Jalan Mekar Sari, Pekanbaru dimanfaatkan untuk Isoman pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan.
Gubernur berharap dengan dimanfaatkannya asrama haji sebagai tempat isolasi pasien covid-19, mampu menekan angka keterisian ruangan isolasi di rumah sakit, terutama yang ada di Pekanbaru.