PEKANBARU - Guna menghindari mutasi atlet dari daerah lain jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau pada X 2022 di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru tahun ini akan fokus pada pembinaan atlet.
Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil mengatakan, langkah awal pembinaan, KONI akan mendata atlet berprestasi pada 2019. Bagi atlet yang memperkuat Riau diajang Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2019 akan diberikan sagu hati.
Ketua KONI Kota Pekanbaru Anis Murzil mengatakan, pemberian sagu hati untuk atlet yang telah memperkuat Riau pada Pra PON dan Porwil 2019.
"Kita akan turun ke cabang olahraga (cabor) dan mendata atlet berprestasi pada 2019 lalu," kata Anis, Sabtu (19/6/2021).
Ia menyebut, sagu hati yang diberikan merupakan bentuk pembinaan atlet Kota Pekanbaru menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2022 di Kunasing. Dengan harapan, atlet-atlet Pekanbaru yang sudah terdata nanti tidak lagi berpindah ke daerah lain.
"Jadi, kita fokuskan pada pembinaan atlet. Sehingga atlet yang sudah kita bina ini tidak lagi diambil oleh kabupaten/kota lain pada saat Porprov," sebutnya.
Ia mengatakan, dengan adanya pembinaan, cabor dapat mengidentifikiasi atlet-atletnya. Sehingga tidak ada lagi memutasi atlet dari luar daerah maupun provinsi.
"Atlet yang berlatih di Pekanbaru, dibina di Pekanbaru, memperkuat Pekanbaru nantinya," sebutnya.
Perlu diketahui, sebelumnya KONI Pekanbaru berencana menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkot) 2021. Namun, karena anggaran yang diberikan tidak ada untuk itu, akhirnya KONI kembali fokus pada pembinaan atlet persiapan Porprov 2022.*