PEKANBARU - Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Riau Kordias Pasaribu menyatakan dirinya ikut maju menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau periode 2022-2026.
Hal ini kata Kordias kepada Wartawan, Kamis (5/8/2021), mengingat masa jabatan Ketua KONI Riau akan berakhir Januari 2022.
"Saya ikut untuk melanjutkan kepengurusan KONI Riau. Syarat untuk menjadi calon ketua sudah terpenuhi," kata Kordias.
Ia menyebut, olahraga di Riau perlu perubahan oleh karena itu tergerak hatinya untuk ikut calon ketua KONI. Menurutnya, kemajuan olahraga tidak terlepas dari 3 pilar yakni pelaku olahraga, pemerintah dan pelaku usaha.
"Ketiganya harus menjadi satu napas untuk melakukan perubahan dan melahirkan atlet prestasi di masing-masing cabang olahraga (cabor) hingga tingkat Internasional," sebutnya.
Selama ini lanjutnya, masih kekurangan dalam pembinaan olahraga karena belum mampu menyuguhkan harapan terhadap masyarakat yang dimana pemerintah seharusnya menyiapkan fasilitas untuk mendukung.
Misalnya menyiapkan hadiah atau jaminan hidup terhadap peraih prestasi dalam olahraga masing-masing. Jika pemerintah tidak mampu memberikan fasilitas, dukungan dan harapan serta penghargaan, tentu masyarakat dan orang tua tidak menjadikan ini salah satu hal yang terpenting dalam mendidik anak-anaknya.
"Kedepan kami akan ikut menggandeng 3 pilar ini agar nanti orang tua dan juga guru ikut terlibat untuk membina dan mencari bibit atlet," sebutnya.
Ia menceritakan, dirinya sudah mendapatkan dorongan dari KONI kabupaten/kota dan cabor yang ada di Provinsi Riau sebagai syarat untuk maju menjadi Ketua KONI Riau.
"Saya tidak pernah memaksa teman-teman cabor untuk mendukung jadi calon Ketua. Dukungan itu malah keluar sendiri," sebutnya.
Diketahui, untuk maju menjadi calon ketua KONI, peserta harus memiliki 4 dukungan dari KONI Kabupaten/Kota dan 15 dukungan dari cabor yang ada dalam keanggotaan KONI Riau.(*)