Kanal

Lewat Webinar, Walikota Lepas Azzahra ke Olimpiade Tokyo 2020

PEKANBARU - Azzahra Permatahani menjadi wakil Indonesia diajang Olimpiade Tokyo 2020. Tentu ini kabar gembira bagi masyarakat Kota Pekanbaru.

Keberangkatan perenang putri andalan Provinsi Riau menuju Olimpiade Tokyo 2020 dilepas secara virtual lewat aplikasi zoom oleh Walikota Pekanbaru Firdaus, Jumat (16/7/2021).

"Alhamdulillah Adinda Azzahra telah diberikan kepercayaan oleh bangsa dan negara kita menjadi duta untuk negara ini untuk bertanding di Tokyo dalam olimpiade cabang olahraga renang," kata Firdaus.

Ia menyebut, peran orangtua dalam melihat potensi yang dimiliki Azzahra sejak kecil bisa menjadi contoh bagi orang tua lainnya untuk bisa memberikan dorongan, bimbingan serta motivasi pada anak untuk menggali potensi diri dan juga bakat yang ada pada mereka sehingga menjadikan hasil yang baik.

"Bagaimana kita tadi mengetahui bahwa Azzahra ini sudah dilatih renang sejak usia 4 tahun. Artinya, orang tua melihat potensi yang ada pada anak itu dan dapat dikembangkan. Itulah orang tua seharusnya bagaimana kita bisa secara cerdas melihat potensi dari anak kita dan memberikan dorongan pada anak untuk mengembangkan dirinya dan potensi yang ada di dirinya," katanya.

Namun tentunya semangat dan kecerdasan orang tua dalam melihat potensi anak tidak cukup sampai disitu saja, dukungan dari banyak pihak terutama dari pelatih dalam proses yang panjang dengan semangat dan doa, maka jadilah Azzahra sebutir mutiara bagi bangsa dan negara.

"Juga bagi daerah kita yang akan mengharumkan nama kota kita Pekanbaru dan provinsi kita Riau. Serta Insya Allah juga mengharumkan nama bangsa dan negara," sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga memberikan dana pembinaan untuk Azzahra senilai Rp10 juta yang diberikan secara simbolis.

"Itu adalah sebagai ucapan terima kasih kami dan juga bersyukur serta memberikan semangat. Kalau dilihat nominalnya, mungkin sedikit. Namun dilihat maknanya sebagai cinta kasih di antara kita. Semoga juga ini memberikan dorongan bagi Azzahra dalam memacu prestasi mengharumkan nama bangsa dan negara," harapnya.

Terpisah, Ketua KONI Pekanbaru, Anis Murzil menyatakan jika Azzahra memang sudah tak terhitung lagi mengharumkan nama Pekanbaru. Baik itu di level lokal, regional, nasional bahkan hari ini Azzahra mengharumkan nama Pekanbaru di Kompetisi olahraga tertinggi di dunia yaitu Olimpiade.

"Ini atlet pertama Kota Pekanbaru yang lulus olimpiade dan di usia dini beliau, kita semua seluruh masyarakat Kota Pekanbaru tentu sangat berbangga dengan prestasinya. Menurut informasi, Azzahra juga tercatat sebagai atlet termuda di seluruh peserta olimpiade di Tokyo nantinya," sebut Anis.

Sesuai jadwal, Azzahra berangkat Sabtu (17/7) ke Tokyo dan selama 4 hari terakhir sudah dikarantina di Jakarta. "Untuk itu sebagai wujud rasa bangga tersebut, kami ingin melepas secara formal untuk keberangkatan Azzahra ke Tokyo," ungkapnya.

Anis juga mengucapkan terimakasih sedalam-dalamya kepada Pemko Pekanbaru melalui walikota bahwa perhatian pemerintah terhadap perkembangan olahraga di Pekanbaru sangat baik.

"Perhatian kepada atlet berprestasi baik itu lokal, regional, nasional maupun internasional selalu kita berikan dalam bentuk pelepasan atlet secara formal dan kemudian juga kita berikan sedikit tambahan uang saku sebagai tanda cinderamata Pemko Pekanbaru kepada atlet yang bersangkutan," pungkasnya.

Olimpiade Tokyo sendiri awalnya dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli-9 Agustus 2020 lalu. Namun karena pandemi Covid-19, pesta olahraga multicabang sedunia ini baru bisa digelar tahun ini terhitung tanggal 23 Juli-8 Agustus 2021.

Ikuti Terus JurnalPekan

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER