PEKANBARU - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pekanbaru memberikan uang saku tambahan untuk atlet Pekanbaru yang akan memperkuat kontingen Riau tanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, kontingen Riau pada PON tahun ini mayoritas diisi oleh atlet dan pelatih dari Pekanbaru. Tentunya, prestasi kontingen Riau nanti akan sangat diwarnai oleh para atlet dari Pekanbaru.
"Kita semua berharap Provinsi Riau pada PON ini bisa mendapat prestasi minimal seperti tahun sebelumnya. Prestasi itu, akan sangat ditentukan oleh atlet dan pelatih dari Kota Pekanbaru," kata Firdaus usai pemberian sagu hati secara simbolis di Hotel Labersa, Sabtu (18/9/2021).
Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil menambahkan, uang saku tambahan diberikan pada 60 orang yang terdiri dari atlet dan pelatih asal Pekanbaru. "Masing-masing dapat tambahan uang saku Rp5 juta," sebutnya.
Uang saku yang diberikan merupakan tahap dua. Dimana, KONI Pekanbaru sebelumnya telah memberikan sagu hati pada atlet sebelum Pelatda.
"Sebelumnya sudah kita berikan sagu hati Rp2 juta per orang, kemudian ditambah lagi untuk bekal di PON nanti sebesar Rp5 juta, jadi total Rp7 juta," sebutnya.
Ia menyebut, uang saku bukan dilihat dari nilainya, akan tetapi di sini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru turut peduli terhadap atlet yang berangkat ke Papua.
"Pemko Pekanbaru juga menyiapkan bonus bagi atlet dan pelatih yang meraih medali di PON," tutupnya.(*)