PEKANBARU - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, bersama KONI Riau, telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk anggaran kegiatan KONI Riau 2022 dan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kuantan Singingi.
Kadispora Riau Boby Rahmat mengatakan, bahwa NPHD yang ditandatangani sudah bisa digunakan oleh KONI Riau dalam menjalankan roda organisasi, baik dalam pembinaan atlet dan operasional KONI Riau.
“NPHD sudah diteken, anggaran hibah ke KONI Riau sudah bisa digunakan sesuai dengan pengajuan dari KONI Riau. Kegiatan KONI seperti pembiayaan uang pembinaan bisa dicairkan, sesuai dengan aturan yang ada," kata Kadispora Riau Boby Rahmat dilansir dari mediacenter.riau.go.id, Minggu (24/4).
Sementara itu, Ketua Umum KONI Riau Iskandar Hoesin bersyukur dengan telah ditandatanganinya NPHD dana hibah dari Pemprov Riau untuk KONI. Dengan demikain pihaknya langsung mengajukan pencairan untuk uang pembinaan atlet yang sudah menunggak selama 3 bulan.
“Alhamdulillah, NPHD sudah kita teken bersama Dispora. Ini yang kita harapkan adanya sinergi antara Pemprov melalui Dispora dan KONI. Anggaran yang ada ini akan kita gunakan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Iskandar Hoesin.
“Yang pertama tentu kita segera mencairkan uang pembinaan bagi atlet berprestasi kita yang sudah menunggak beberapa bulan ini, karena terhambat pemilihan ketua KONI. Makanya langkah pertama kita setelah keluar SK yang kita kejar duluan NPHD, untuk menyegerakan pembayaran uang pembinaan,” tambah Iskandar.
Lebih jauh dikatakan Iskandar Hoesin, jika dalam pengajuan pencairan uang pembinaan atlet berprestasi terlambat. Maka ia siap menalangi dahulu uang pembinaan, dan ia berharap seluruh atlet telah menerima uang pembinaan sebelum hari raya Idul Fitri.
“Kita sudah menginfentarisir jumlah atlet yang menerima uang pembinaan, dan pengajuan pencairannya. Jikapun terlambat dikeluarkan, atau sebelum lebaran minggu depan belum cair juga, saya akan talangi dulu membayar uang pembinaan atlet,” tegas Iskandar Hoesin.
“Minggu depan sudah hari raya, tak mungkin atlet kita tak dapat uang pembinaan. Insha Allah sebelum lebaran uang pembinaan atlet kita cairkan, saya siap talangi dulu kalau lambat cairnya,” kata Iskandar.
Untuk diketahui, KONI Riau telah mendata jumlah atlet dan pelatih yang menerima uang pembinaan, disesuaikan dengan torehan prestasi peraih medali pada PON Papua. Tercatat jumlah atlet berprestasi penerima uang pembinaan 73 atlet, sedangkan pelatih 39 orang.