SIAK - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak bekerjasama Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Siak, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Laskar Melayu Bersatu (LMB) menggelar khitanan massal 100 anak kurang mampu di dua Kecamatan.
Khitanan massal itu digelar di gedung LAMR Siak, belum lama ini, kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Siak Alfedri, ketua LAMR Siak Datuk Wan Said.
“Ini merupakan kegiatan yang kedua yang dilakukan Baznas Siak, yang pertama Kecamatan Sungai Mandau bekerjasama dengan Remaja Masjid,” kata Ketua Baznas Siak Samparis.
Samparis mengatakan, jumlah anak yang di khitan sebanyak 100 anak terdiri dari anak dari Kecamatan Mempura 50 orang, dan anak dari Kecamatan Siak 50 orang.
“Khitanan massal ini sudah 4 tahun berjalan, namun sempat terhenti karena wabah Covid-19. Dan Alhamdulillah, tahun ini bisa kembali digelar,” sebutnya.
Dikatakannya, untuk tenaga medis pihaknya menyiapkan 20 dokter dan 5 orang pendamping dari IDI Siak, jadi setiap 1 dokter akan mengkhitan 10 anak.
Sementara itu, Bupati Siak Alfedri mengapresiasi kegiatan khitanan massal, Alfedri mengatakan khitanan merupakan sunnah rasul.
“Dengan berkhitan ini, pertanda anak sudah menjadi akil baligh. Semoga anak-anak setelah berkhitan ini semakin sehat, tumbuh kembang yang baik serta yang terpenting menjadi anak yang soleh,” kata Bupati.
Bupati mengapresiasi program yang dilakukan Baznas Siak, program tersebut merupakan program Siak Sehat. “Banyak program dari Baznas Siak. Itu tidak terlepas dari kinerjanya yang baik, dan banyak penghargaan yang diperoleh Bazna. Semoga dibawah kepemimpinan komisioner yang baru, Baznas semakin baik,” kata Alfedri.