PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau terus komitmen dan konsisten mengajak generasi muda untuk berperan aktif menjadi bagian dari generasi #Cari_Aman. Hal ini dibuktikan dengan kembali mengedukasi safety riding siswa dan siswi SMKN 2 Ukui dengan jumlah peserta 71 pelajar.
Instruktur Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara Riau Arif Rahman Hakim menyampaikan, konsentrasi saat berkendara dengan sepeda motor tidak hanya diperlukan pengendara saja, namun penumpang juga perlu konsentrasi.
Tujuannya saat penumpang konsentrasi dengan lingkungan sekitar, maka akan jauh lebih sadar dalam menjaga keseimbangan saat sepeda motor bermanuver dan memiliki reflek tubuh yang baik.
"Contoh perilaku penumpang yang dapat menurunkan konsentrasi, bermain handphone, mengobrol, bercanda yang dapat meningkatkan potensi bahaya untuk dirinya sendiri dan penumpang," kata Arif dalam rilis Honda, belum lama ini.
"Terimakasih Honda sudah memberikan ilmu aman berkendara kepada kami sebagai bekal di masa mendatang. Saya sangat terkesan dengan materi yang disampaikan terutama saat sesi role play postur berkendara. Ternyata behel motor fungsinya bukan untuk pegangan penumpang, melainkan membantu kita memposisikan motor ke standar dua," kata Revan, salah satu peserta dari SMAN 2 Ukui.
Selain itu Fungsi helm bukan untuk mencegah dari kecelakaan melainkan untuk mengurangi efek negatif benturan saat kecelakaan, memberikan kenyamanan serta rasa aman saat berkendara dan tentunya menambah penampilan pengendara.
Sales Dept Head PT CDN Riau Jonny Winata mengatakan, kecelakaan di Indonesia masih didominasi oleh pengendara sepeda motor dengan penyebab utama faktor pengendara.
Capella Dinamik Nusantara akan konsisten mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari pelopor keselamatan berkendara melalui program edukasi pelajar, program training untuk masyarakat dan campaign keselamatan berkendara baik secara kegiatan offline maupun media online.
"Mari bersama ciptakan budaya keselamatan berkendara dimulai dari diri sendiri dengan menjadikan budaya #Cari_Aman sebagai kebiasaan baik untuk aman berlalu lintas," tutupnya.