Kanal

OJK Buka-bukaan Kondisi TaniFund

Otoritas Jasa Keuangan membeberkan perkembangan terbaru TaniFund. Perusahaan pinjol dengan kredit macet tinggi tersebut siap melempar somasi ke peminjam yang menunggak utang.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PMVL) OJK Agusman buka-bukaan soal kondisi terbaru kredit macet di pinjol.

Salah satu pinjol yang menyita perhatian khusus OJK adalah TaniFund. Kredit macet TaniFund kini melampaui 63 persen dan sudah berhenti menyalurkan pinjaman.

"TaniFund itu kita monitoring pinjaman kredit macet khusus penuh dan kami perhatikan. Tanifund tidak lagi mengalirkan pendanaan baru. Kita lihat ada isu keterbatasan SDM maka ada kendala penanganan kredit macet tersebut," katanya.

Selain itu, karakter peminjam TaniFund berbeda dengan pinjol lainnya karena fokus di sektor pertanian. Kini, fintech yang merupakan bagian dari perusahaan agritech Tanihub tersebut berusaha membawa para peminjam yang belum membayar utang ke meja pengadilan.

"Faktor lain adalah para borrowernya itu petani sehingga beda karakteristik borrowernya. Tanifund sedang mina bantuan kantor hukum untuk somasi para borrower," katanya.

Agusman juga mengungkapkan kondisi terbaru di Investreed dan iGrow. OJK sudah meminta agar Investree membuat rencana aksi. Mereka juga telah meningkatkan upaya tagih kepada portofolio yang sudah jatuh tempo. "Ini kita tindaklanjuti lagi kalau tidak sesuai."

OJK juga meminta agar iGrow melakukan hal serupa, yaitu menyiapkan rencana aksi terhadap penanganan kredit macet. "Untuk agri financing disetop dulu. Apabila nanti ada pelanggaran, OJK bisa kenakan sanksi administrasi."

Ikuti Terus JurnalPekan

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER