Kanal

Ibu Jadi Sentral Edukasi Kesehatan Keluarga

PEKANBARU - Ketua TP PKK Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid mengatakan bahwa seorang ibu menjadi sosok sentral untuk memberikan edukasi kepada keluarga, terutama dalam hal kesehatan.

Henny Sasmita Wahid menerangkan, jika seorang ibu tereduksi dengan baik, maka ibu bisa memberikan pemahaman kepada anak, keluarga dan lingkungannya.

Makanya kata dia, TP PKK Riau mulai memberikan edukasi terkait kesehatan dimulai dari ibu, dan akan menjadikan ibu sebagai sosok sentral yang memberikan edukasi kepada keluarga terutama anak perempuan.

"Karena biasanya sosok figur seorang ibu biasanya sangat kuat, lewat tangan seorang ibu, mulut seorang ibu itu berdampak luas kepada masyarakat," katanya, dalam seminar edukasi bahaya kanker serviks dengan tema Tenang untuk Menang 2025: Perempuan Indonesia Merdeka dari Kanker Leher Rahim, dilaksanakan di SMPN 13 Pekanbaru, Kamis (25/9/2025).

Ketua TP PKK Riau ini melanjutkan, edukasi terkait bahaya kanker serviks merupakan bagian edukasi dari seluruh PKK seluruh Indonesia. Maka terangnya, TP PKK Riau juga terus melakukan gerakan imunisasi terutama IVA Tesi akan terus dilakukan di seluruh Provinsi Riau.

"Saya kira pemerintah melalui Dinkes pasti punya program untuk itu (edukasi kanker serviks), kami dari PKK Riau bersedia berkolaborasi dan mensukseskan program yang dilakukan pemerintah," ucapnya.

Henny Sasmita Wahid menambahkan, TP PKK Riau memiliki 4 Pokja dan berkaitan dengan kesehatan itu termasuk Pokja 4. Untuk itu katanya, melalui Pokja 4, TP PKK Riau terus berkolaborasi dengan kabupaten/kota untuk mengedukasikan bagaimana pencegahan terhadap virus HPV, ada juga edukasi di puskesmas dan lain-lain.

Dia menerangkan, TP PKK Riau menginisiasi sebuah gerakan  bekerja sama dengan TP PKK kabupaten/kota untuk mengadakan gerakan pemeriksaan IVA test.

"Alhamdulillah gerakan kami itu diteruskan oleh kabupaten/kota dengan berbagai macam inovasinya," tutupnya.

Ikuti Terus JurnalPekan

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER