Awali 2021, Capella Honda Lanjut Cari Aman Lewat Webinar

Jumat, 22 Januari 2021

Instruktur Safety riding saat menyampaikan ilmu berkendara. Lingkungan salah satu faktor yang perlu diperhatikan ketika memulai berkendara.

PEKANBARU - PT Astra Honda Motor (AHM) melalui Main Dealer Honda wilayah Riau, PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) mengawali 2021 dengan edukasi keselamatan berkendara khusus pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tapung, Kabupaten Kampar.

Edukasi keselamatan secara Web Seminar (Webinar) masih tetap diadakan sebagai komitmen Honda kepada pengendara terlebih kawula muda. Kali ini mengambil tema 'Tahun Baru Resolusi #Cari_Aman' diikuti 70 peserta.

"Guna memperkuat campaign keselamatan dalam berkendara serta memenuhi komitmen Honda dalam memberikan  edukasi Safety Riding kepada masyarakat ditengah pandemi ini tetap kita lakukan melalui web seminar," kata Sales Manager PT Capella Dinamik Nusantara Main Dealer Honda wilayah Riau, Jonny Winata dalam rilis, Kamis (21/1/2021).

Ia mengatakan, edukasi Safety Riding melalui web seminar ini terus dilakukan dengan harapan edukasi Safety Riding Honda secara daring bermanfaat dan lebih efektif dijalankan pada kondisi pandemi serta bisa menjadi bekal siswa/i nantinya saat mencapai usia 17 tahun sebagai pengendara di jalan raya.

Edukasi disampaikan kepada pilihan dari kelas X hingga kelas XI. Sebelum penyampaian materi, para peserta diarahkan untuk ujian pre test online seputar keselamatan berkendara dan hasil pre test peserta yang berhasil menjawab benar sebanyak 48 persen dari total pertanyaan yang disajikan yang artinya pengetahuan peserta tentang keselamatan berkendara masih sangat kurang.

Instruktur Safety Riding PT CDN Riau Steven dalam materinya menyampaikan, pentingnya Awarenes, teknik dasar saat berkendara, serta Cari_aman, postur berkendara yag baik dan benar serta teknik pengereman, teknik menikung serta perlengkapan berkendara yang dipakai juga salah satu faktor penentu untuk mencegah terjadinya kecelakaan karena 14 sampai 39 tahun adalah usia produktif terjadinya kecelakaan.

"Mirisnya 90 persen kecelakan terjadi karena faktor manusia dan kita sudah harus bisa mengenali dan mempelajari teknik yang tepat sejak dini agar aman dan nyaman dalam berkendara," kata Steven.

Ia menyebut, untuk aman berkendara pastikan kondisi badan dalam keadaan sehat dan segar sebelum berkendara, periksa kondisi kendaraan sudah siap untuk dipakai, pakailah helm standard dan jaket serta masker, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan yang terakhir jangan lupa persiapkan SIM dan STNK itu semua termasuk di dalam 5P," jelasnya.

Kegiatan berjalan interaktif dengan antusias dan semangat para peserta yang banyak bertanya. Diakhir kegiatan peserta diarahkan untuk mengikuti Post Test Online. Hasil post test sangat memuaskan. 

Peserta yang berhasil menjawab benar adalah 88 persen dari total pertanyaan yang disajikan. Tentunya kegiatan edukasi safety riding masuk ke kategori efektif.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tapung Nasrul Amri Batubara MPd menyambut baik, edukasi keselamatan yang disampaikan tim safety riding Honda.

"Terimakasih kepada pihak PT AHM dan PT CDN Riau, yang telah mengadakan dan memberikan kesempatan kepada SMKN 1 Tapung menjadi salah satu sekolah yang mendapatkan edukasi safety riding," kata Nasrul.

Ia menambahkan, kegiatan ini memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa/i karena ilmu keselamatan berkendara sangat penting.

Ia berharap, para murid dapat menerapkan ilmu didalam kehidupan sehari-hari agar terciptanya zero Accident, walaupun metode yang disampaikan sangat berbeda yakni secara online.Webinar tetap disajikan menarik sehingga para siswa/i dengan mudah mengikutinya serta dapat mengimplementasikan ilmu dengan baik nantinya.

Ade Irvan salah satu peserta webinar menyampaikan, materi yang disajikan menarik serta menambah minatnya untuk aman berkendara.

"Saya harap kedepannya masih bisa mendapatkan ilmu lebih lagi tentang safety riding dan menunggu kesempatan jika mendapat undangan training skill untuk upgrade ilmu yang didapat. Saya sangat bersyukur menjadi peringkat 1 di sesi post test saat Web seminar," tutupnya.*