Perayaan Imlek di Pekanbaru Sederhana

Jumat, 05 Februari 2021

Panitia Imlek bersama dan sejumlah ormas Tionghoa foto bersama di panggung serbaguna Kampung Tionghoa Melayu Jalan Karet, Pekanbaru, Jumat (5/2/2021). (ist)

PEKANBARU - Mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19, perayaan Tahun Baru Imlek 2572 di Pekanbaru akan dibuat sederhana oleh panitia dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

"Tradisi Tahun Baru Imlek harus tetap di jaga dengan Prokes ketat. Bakti sosial kita perbanyak, kegiatan perayaan dikurangi," kata Ketua Panitia Imlek 2021 Robert Iwan Boyok di Kampung Tionghoa Melayu, Pekanbaru, Jumat (5/2/2021).

Sementara itu, rumah ibadah tetap dibuka bagi umat yang ingin sembahyang. Sedangkan Imlek Nasional diikuti secara virtual bersama Presiden RI.

Untuk pemasangan lampion di Kampung Tioghoa Melayu lanjutnya, jumlah akan dikurangi dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Tahun ini, terdapat 551 lampion yang mulai dinyalakan 5 Februari hingga lewat Cap Go Meh pada 28 Februari," sebutnya.

Dikatakan, pembakaran petasan ditiadakan, hanya menyalakan kembang api secara sederhana, supaya Imlek tetap memberi semangat bagi warga Tionghoa. "Kita sudah menerbitkan pemberitahuan bahwa Imlek tidak dilaksanakan secara meriah," katanya.

Ia menghimbau, kepada masyarakat yang ingin swafoto di Kampung Tionghoa Melayu silahkan datang dengan tetap menerapkan prokes, seperti memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan.

"Kita berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga aktifitas masyarakat kembali seperti biasa,"  ungkapnya.

Pada 2021, Tahun Baru Imlek jatuh pada hari Jumat, 12 Februari 2021 sekaligus dimulainya Tahun Kerbau.