Polisi Kembali Tangkap Ridho Rhoma

Ahad, 07 Februari 2021

Ridho Rhoma (int)

jurnalpekan.com - Muhammad Ridho Irama atau lebih dikenal Ridho Rhoma kembali tangkap polisi karena narkoba. Dia dinyatakan positif Amfetamin atau ekstasi.

Hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (7/2/2021).

"MR positif amfetamin ya. Amfetamin, itu kan ekstasi kan," kata Kombes Pol Yusri Yunus.

Untuk sata ini Yusri Yunus belum bisa banyak berkomentar. Pasalnya, pihak polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap anak raja dangdut Rhoma Irama itu.

"Masih jalani dulu," ucapnya.

Namun Yusri Yunus membenarkan penangkapan terhadap pelantun lagu "Let's Have Fun Together" itu.

"Itu aja dulu, saya mengiyakan. Kalau saya MR dulu," tuturnya.

Seperti diketahui, Ridho Rhoma sempat mendekam di penjara selama 10 bulan karena kepemilikan sabu.

Laki-laki kelahiran 14 Januari 1989 akhirnya bebas setelah menjalani masa hukuman pada Kamis (25/1/2018).

Mahkamah Agung (MA) melalui putusan terbarunya memperpanjang hukuman pidana Ridho Rhoma dari 10 bulan ke 1 tahun 6 bulan penjara. Alhasil, Ridho Rhoma kembali di bui pada Jumat (12/7/2019).

Ridho Rhoma menjalani hukuman satu tahun enam bulan penjara di Rutan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat. Pemain film Dawai Asmara ini bebas dari hukuman penjara di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020).