Gedung Budaya di Subang Mirip Sarang Burung

Senin, 08 Februari 2021

Gedung Kebudayaan Subang yang dibangun di Kawasan Hutan Kota Ranggawulung, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat (Jabar). (ist)

jurnalpekan.com - Besarnya anggaran biaya pembangunan rumah budaya Subang kerap kali diperbincangkan, pasalnya setelah menghabiskan dana miliaran rupiah gedung tersebut malah terbengkalai dan tidak produktif.

Seperti diketahui sebelumnya, pihak eksekutor proyek pembangunan tersebut pada Kamis (28/1/2021) yang lalu, Bambang Supalar selaku eksekutor menjelaskan bahwa proyek pembangunan gedung menghabiskan dana Rp6,1 Miliar dengan proses cut and file memakan banyak waktu dan biaya.

Berbeda dengan penjelasan arsitek perancang bangunan tersebut, Yu Sing ketika dikonfirmasi Tribun pada Minggu (31/1/2021).

Yu Sing justru mengatakan jumlah Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam Detail Engineering Design (DED) untuk bangunan tersebut hanya Rp2,7 Miliar.

"Kalau dalam RAB rencana DED katanya Rp2,7 Miliar, tapi kalau di realiasi tender kontraknya saya tidak tahu," kata Yu Sing ketika dikonfirmasi Tribun melalui pesan tertulis.

Lebih lanjut dijelaskan Yu Sing, dana 2,7 Miliar itu hanya untuk bangunannya saja.
"Jadi bisa banyak sisa anggaran lainnya itu untuk parkir, pengerasan-pengerasan koridor untuk persiapan lanjut ke tahap berikutnya," papar Yu Sing.

Yu Sing mengatakan 2,7 Miliar Rupiah dalam DED untuk bangunannya saja.
Namun ketika realisasi tender pasti berbeda.

"Dana 2,7 Miliar itu hanya di perencanaan, nyatanya pas tender jadi berapa saya tidak tahu, mestinya sih tidak jauh-jauh." tutupnya.*