PEKANBARU - Guna memperkuat kampanye keselamatan saat berkendara dan memenuhi komitmen Honda dalam memberikan edukasi Safety Riding kepada masyarakat ditengah pandemi, PT Astra Honda Motor (AHM) melalui PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau edukasi safety riding 90 murid perwakilan berbagai jurusan di SMKN 1 Pangkalan kerinci, Pelalawan, Riau dengan tema "Cari Aman baru Cari Pahala" secara web seminar (webinar).

Sales Manager PT CDN Riau Jonny Winata mengatakan, edukasi Safety Riding melalui web seminar terus dilakukan di masa pandemi dengan harapan ilmu yang disampikan secara daring tetap bermanfaat dan lebih efektif dijalankan.

"Saat ini kita belum bisa melakukan tatap muka langsung ke sekolah. Namun, dengan cara ini kita bisa meningkatkan sikap kepedulian di jalan raya untuk para murid akan menjadi bekal nanti saat sudah mencapai usia 17 tahun serta telah memiliki SIM," kata Jonny dalam rilis, belum lama ini.

Instruktur Safety Riding PT CDN Riau Arif Rahman Hakim menyampaikan, pentingnya Kepedulian, teknik dasar saat berkendara, serta Cari_aman, postur berkendara yang baik dan benar, teknik pengereman, teknik menikung dan perlengkapan berkendara yang dipakai juga salah satu faktor penentu untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

"Karena 14-39 tahun usia produktif terjadinya kecelakaan, dan paling mirisnya 90 persen kecelakaan terjadi karena faktor mausianya dan kita sudah harus bisa mengenali dan mempelajari teknik yang tepat sejak dini agar aman dan nyaman dalam berkendara," kata Arif.

Dikatakannya, untuk aman berkendara pastikan kondisi dalam keadaan sehat dan segar sebelum berkendara, periksa kendaraan sudah siap untuk dipakai, pakailah helm standard dan jaket serta tambahan masker, patuhi rambu lalulintas dan yang terakhir jangan lupa bagi yang sudah berumur 17 tahun keatas agar tetap membawa SIM dan STNK.

Kepala Sekolah SMKN 1 Pangkalan Kerinci Pelalawan Nurasia MPd mengucapkan terimakasih kepada PT CDN Riau yang telah mempercaya SMKN 1 Pangkalan Kerinci menjadi pilihan pada kegiatan safety riding edukasi secara online.

Ia berharap, murid yang mengikuti kegiatan mendapat wawasan tentang keselamatan berkendara di jalan raya, karena diketahui bahwa selama ini banyak terjadi kecelakaan lalulintas pada kaum milinial khususnya pelajar yang disebabkan ketidaktahuan serta kurang memahami tentang aturan aturan lalulintas di jalan raya serta faktor sebab akibat terjadinya kecelakaan di jalan raya.

"Nantinya para murid dapat mempraktekkan ilmu ini dalam kehidupan sehari-hari dengan satu tujuan yakni selamat di jalan bersama keluarga," harap Nurasia MPd.(*)