Lewat Gerakan #SobatMelekInklusif, Lokalate Ajak Anak Muda Bantu Difabel

Rabu, 28 April 2021

Tangkap layar konferensi pers virtual Lokalate

PEKANBARU - Lokalate, brand kopi kekinian asli Indonesia mengadakan gerakan #SobatMelekInklusif untuk mengajak anak muda Indonesia agar semakin melek dengan isu inklusivitas, termasuk difabel. 

Gerakan #SobatMelekInklusif ini meliputi dua program utama. Pertama Lokalate Inclusive Entrepreneurship yang merupakan program pendampingan bisnis dan mentoring bagi cafe-cafe difabel di Indonesia yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi.

Kemudian, Lokalate juga mendukung kampanye crowdfunding "Ramadan Difabel Berdaya" sebuah gerakan Top Up Donation berkolaborasi bersama Kitabisa.com dalam rangka Hari Donasi Online Nasional (Hardolnas) 2021 untuk mengajak masyarakat ikut berdonasi bagi teman-teman pedagang difabel. 

Brand Manager Lokalate Jesaya Christian mengatakan, tidak dapat dipungkiri, masa pandemi memiliki dampak yang sangat besar bagi berbagai kalangan, termasuk teman-teman difabel. Di masa penuh tantangan ini, Lokalate sangat terinspirasi dengan semangat juang dari teman-teman difabel yang terus berusaha untuk bertahan di masa pandemi.

"Kami tergerak untuk mengadakan gerakan #SobatMelekInklusif untuk mengajak anak muda Indonesia menumbuhkan nilai-nilai inklusif dan peduli bagi teman-teman difabel dalam berbagai bentuk," kata Jesaya Christian dalam rilis, Rabu (28/4/2021).

Lokalate Inclusive Entrepreneurship Program hadir sejak awal 2021 berkolaborasi dengan berbagai komunitas difabel dan menjalankan Inclusive Entrepreneurship program bagi cafe-cafe difabel yang terdampak pandemi. 

Ia berharap, melalui pendampingan 
dan mentoring ini, teman-teman difabel bisa terbantu secara bisnis sehingga makin dikenal banyak orang serta membantu memulihkan kondisi ekonomi dan menginspirasi anak-anak muda untuk mendukung komunitas difabel di lingkungan.

Dukungan yang dilakukan Lokalate meliputi pendampingan dan mentoring dari sisi bisnis, manajemen operasi, service excellence, product development, promosi menggunakan media sosial, pendaftaran di aplikasi layanan pemesanan makanan minuman secara online, serta endorsement oleh influencer dan food blogger.

Salah satu cafe yang tergabung dalam program ini yakni Cafe More Bandung di Jalan Padjajaran dan merupakan bagian dari Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Difabel Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna Bandung.

Sri Ayu, seorang barista Cafe More penyandang difabel sensorik netra salah satu penerima manfaat dari Lokalate Inclusive Entrepreneurship Program mengatakan, selama pandemi, traffic di Cafe More Bandung sangat terdampak dan berakibat pada penurunan pemasukan cukup signifikan.

"Oleh karena itu, mewakili teman-teman yang bekerja di Cafe More, kami merasa bersyukur atas kepedulian dan dukungan dari tim Lokalate di Bandung dalam melakukan program pendampingan dan mentoring bisnis bagi kami, baik dari sisi promosi dan pemasaran secara digital, pendaftaran di aplikasi pemesanan makanan minuman online, hingga belajar tentang manajemen arus kas dan operational excellence," tutupnya.*