PEKANBARU - Gerakan Mahasiswa Islam (GMI) melakukan Web seminar (Webinar) peran pemuda dalam menangkal paham radikal di Indonesia sejak dini, diikuti seluruh mahasiswa se-Indonesia dan dari kalangan pemuda.

"Meski lewat zoom meeting, ratusan peserta antusias mengikuti webinar," kata Ketua Umum Muhammad Nurdin melalui Ketua GMI Deden dalam rilis, Kamis (29/4/2021).

Ia menyebut, sebagai pemuda harus dapat menjaga kedaulatan bangsa, karena bagaimanapun pemuda lah generasi penerus negeri ini.

Gerakan Mahasiswa Islam berkomitmen bersama Polri dan masyarakat untuk perangi paham radikalisme di Indonesia terkhusus di Riau.

"Terimakasih atas partisipasi dari seluruh elemen yang telah membantu sukseskan acara ini," sebutnya.

Dikatakannya, GMI hadir dan akan terus mengawal isu-isu nasional dan daerah GMI juga siap menjadi garda terdepan untuk perubahan.

"Yang keren itu bukan pemuda banyak gaya melainkan pemuda berkarya dan pemuda keren bukan pemuda paham radikalisasi melainkan pemuda dapat menjaga kedaulatan NKRI," tutupnya.

Hadir saat webinar Perwakilan dari Intelkam Polda Riau, Mantan Teroris Nasir Abbas, Sekretaris SKPT Jateng Dr H Imam Fadillah MSi dan Ketua Himapersis Provinsi Riau Firdaus Efendi.*