PEKANBARU - PT Astra Honda  Motor (AHM) melalui PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau kembali melakukan edukasi keselamatan berkendara kepada masyarakat khususnya pelajar. Kali ini sebanyak 90 murid kelas X sampai XII SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru menerima ilmu berkendara melalui web seminar (Webinar).

Sales Manager PT CDN Riau Jonny Winata mengatakan, edukasi Safety Riding melalui webinar terus dilakukan meski di masa pandemi dengan harapan ilmu berkendara secara daring tetap bermanfaat dan bisa meningkatkan sikap awerenes bagi para murid serta akan menjadi bekal ketika sudah mencapai usia 17 tahun terutama disiplin dalam hal keselamatan berkendara di jalan raya.

"Harapan kami juga para murid yang mengikuti kegiatan bisa menjadi duta keselamatan bagi teman dan lingkungan keluarga," kata Jonny dalam rilis, Sabtu (29/5/2021).

Instruktur Safety Riding PT CDN Riau Arif Rahman Hakim mengatakan, pentingnya Awarenes, teknik dasar saat berkendara dan cari aman, terkait postur berkendara yang benar untuk pengguna SMH Matic atau Sport, teknik pengereman, teknik menikung serta tatacara menggunakan perlengkapan berkendara dengan benar.

"Karena hal ini juga salah satu faktor penentu untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Saat ini 90% penyebab kecelakaan di jalan dikarenakan faktor dari manusianya dan diusia 14 tahun sampai 39 tahun adalah usia produktif terjadinya kecelakaan," kata Arif.

Untuk aman berkendara lanjutnya, pastikan kondisi badan dalam keadaan sehat dan segar sebelum berkendara, periksa kondisi kendaraan sudah siap untuk dipakai, pakai helm standard dan jaket serta masker, patuhi rambu lalu lintas dan yang terakhir jangan lupa persiapkan SIM dan STNK karena itu semua termasuk dalam kampanye 5P.

Kepala Prodi TBSM SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru Marcuanto SPd mengucapkan terimakasih kepada PT Capella Dinamik Nusantara dan PT Astra Honda Motor yang telah mempercayakan SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru menjadi pilihan pada kegiatan safety riding edukasi secara online.

"Saya berharap para murid yang mengikuti kegiatan ini mendapat wawasan tentang keselamatan berkendara di jalan raya, karena kita ketahui selama ini banyak terjadi kecelakaan lalu lintas pada anak-anak muda khususnya pelajar yang disebabkan ketidaktahuan serta kurang memahami tentang aturan lalulintas di jalan raya," kata Marcuanto.