JAKARTA - Tim panahan beregu putra Indonesia berhak tampil di Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan Ukraina di babak semifinal kualifikasi akhir untuk Olimpiade 2020 di Prancis, Sabtu (19/6/2021) malam WIB.

Tiga atlet yang memperkuat tim recurve putra itu adalah Riau Ega Agatha Salsabila, Arif Pangestu, dan Alviyanto Bagas Prastya. Tim beregu putra ini menempati peringkat tiga besar. Indonesia mengalahkan 38 negara lainnya dalam persaingan ini.

Dilansir dari laman resmi World Archery Federation pada Minggu (20/6), Riau Ega dan kawan-kawan berhak atas tiket olimpiade setelah mengalahkan Ukraina. Pada babak semifinal tersebut Indonesia unggul 3-0 (57-52, 56-52, dan 50-46).

Kendati kalah dari Amerika Serikat di partai final, tim Indonesia tetap berhak atas tiket ke Tokyo karena ajang ini menyediakan tiga tiket bagi tim terbaik. Selain AS dan Indonesia, satu tim lagi yang memastikan tempat di Olimpiade 2020 adalah Prancis, yang mengalahkan Ukraina di perebutan perunggu.

Selain AS dan Prancis, Indonesia akan bersaing dengan 9 negara lainnya di Olimpiade Tokyo 2020 yang telah lebih dulu dinyatakan berhak ke pesta olahraga dunia ini.

Sembilan negara tersebut adalah Australia, China, Taiwan, Inggris Raya, India, Jepang, Kazakstan, Korea Selatan, dan Belanda.

"Saya merasa senang, senang banget karena bisa membawa Indonesia [tim panahan beregu putra] tampil ke Olimpiade," kata Arif Pangestu, sebagaimana dilansir CNNIndonesia.com dari World Archery pada Minggu (20/6).

Indonesia sudah mengamankan tiga tiket Olimpiade Tokyo dari cabang panahan. Dua tiket lainnya diraih Riau Ega untuk nomor recurve putra dan Diananda Choirunisa untuk nomor recurve putri. Ini adalah tiket terusan setelah meraih medali emas Asian Games 2018.

Peluang Indonesia menambah tiket ke Olimpiade pun belum habis. Masih ada kesempatan menambah tiket dari tim beregu putri. Tim putri panahan Indonesia ini dijadwalkan bertanding pada Minggu (20/6/2021) waktu Prancis.

Adapun skuad tim panahan beregu putri adalah Diananda Choirunnisa, Titik Kusuma, dan Rezza Oktavia.