PB PRSI Lepas atlet ke Olimpiade Secara Virtual, Anindya: Tanding di Olimpiade Anugerah

Ahad, 18 Juli 2021

PB PRSI Lepas atlet ke Olimpiade secara virtual

JAKARTA - Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie menyampaikan, sebuah anugerah seorang atlet bisa bertanding di pesta olahraga akbar Olimpiade. Itu pengalaman yang akan terus dikenang sepanjang hidup. Semua atlet memimpikan peristiwa yang luar biasa itu.

"Anugerah itu semakin tinggi maknanya karena bertanding di olimpiade di masa pandemi covid-19 ini. Oleh sebab itu pergunakan kesempatan ini sebaik mungkin. Selalu jaga kesehatan, siapkan kemampuan teknik dan mental, jangan lupa berdoa, dan tetap enjoy, untuk bisa mencapai target maksimal," kata Anindya, saat pelepasan dua atlet renang,Aflah  Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani  ke Olimpiade Tokyo secara virtual, Jumat (16/7/2021).

Pelepasan tim Akuatik ke Olimpiade Tokyo itu dihadiri Reswanda (Waketum), Harlin Rahardjo (Waketum), Sarman Simanjorang (Waketum), Ali Patiwiri (Sekjen), Sahid Mahudie (Bendum), Reva Deddy (Kabid Timnas), Wisnu Wardhana (Wakabid Timnas), Zoraya Perucha (Kabid Humas).

Tim Akuatik Indonesia menurut rencana akan bertolak ke Tokyo, Sabtu 17/7 malam, dengan pimpinan rombongan, merangkap tim manajer, Harlin Rahardjo,  dan pelatih, Donny B  Utomo.

Selain dua atlet renang, PB PRSI juga mengirim Pranarta, yang akan menjadi juri di cabang loncat Indah. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah ada juri asal Indonesia di arena cabang loncat indah Olimpiade, berdasarkan setifikat internasional dan ditunjuk oleh FINA.

"Olimpiade kali ini berbeda dengan olimpiade-olimpiade sebelumnya karena diselenggarakan di masa pandemi Covid 19. Untuk itu perlu penanganan, kehati-hatian dan disiplin lebih untuk mengatasi segala tantangan.

Seluruh anggota tim sudah siap secara teknis. Fadlan dan Azzahra sudah melakukan berbagai tes,  termasuk covid-19. Kita berharap keduanya terus mempersiapkan mental dan menjaga kondisi agar tetap fit sehingga saat  waktu pertandingan dalam performa terbaik, guna dapat mencapai hasil terbaik," kata Harlin.

Fadlan dan Azzahra di targetkan untuk bisa memecahkan rekor nasional. Jadwal pertama, mereka akan turun di  kejuaraan renang olimpiade,  24 Juli. Fadlan akan turun di dua nomor 400 M gaya bebas, sedangkan Azzahra di nomor 400 M gaya ganti perorangan. DI hari lainnya, Fadlan juga akan turun di nomor 1500 M gaya bebas.

"Saya sudah mempersiapkan diri dengan maksimal. Semua latihan berat sudah dilakukan. Mudah mudahan target membuat  rekor nasional bisa tercapai. Tolong doakan usaha kami ini," kata Fadlan. Tekad yang sama juga disampaikan oleh Azzahra.