PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan fokus penggunaan APBD 2021 Semester II untuk pemulihan ekonomi masyarakat di masa Pandemi COVID-19.

"Kedepan, kita fokus dengan kegiatan pemulihan ekonomi masyarakat. Artinya, seluruh kegiatan OPD harus memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi di masa pandemi," kata Penjabat (Pj) Sekdaprov Riau Masrul Kasmy dilansir dari mediacenter.riau.go.id, Rabu (28/7/21).

Untuk mewujudkan itu lanjutnya, sejumlah anggaran kegiatan OPD harus dilakukan recofusing untuk pemulihan ekonomi. Selain itu, OPD dilarang untuk membuat kegiatan yang sifatnya menimbulkan kerumunan atau mengundang orang banyak seperti rapat koordinasi (Rakor) di hotel-hotel dan lain sebagainya.

"Acara-acara seremonial yang sifatnya mengumpulkan orang banyak itu ditiadakan. Karena tidak ada dampak untuk pemulihan ekonomi," teganya.

Tidak hanya itu sambung Masrul, kegiatan seremoni tersebut sangat tidak relevan dengan upaya Pemprov Riau dalam penanganan COVID-19. "Di masa pandemi ini tidak mungkin kita mengundang orang untuk berkumpul," sebutnya.

Terpisah, Asisten III Setdaprov Riau Syahrial Abdi mengatakan, jika Pemprov Riau telah menyiapkan serangkai kegiatan pembangunan yang mengutamakan pemulihan ekonomi. "Agustus nanti kita mulai fokus pemulihan ekonomi," katanya.

Abdi menambahkan, Pemprov Riau selain fokus pelayanan kesehatan COVID-19, pihaknya juga memang mengutamakan kegaiatan peningkatan perekonomian masyarakat. Terutama dalam memberikan bantuan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).

"Para pelaku UMKM akan mendapatkan bantuan nantinya. Sehingga pertumbuhan ekonomi di masa Pandemi ini terus menggeliat di tengah-tengah masyarakat," sebutnya.