Murid SMK 1 Pangkalan Lesung Terima Ilmu Safety Riding CDN Riau

Kamis, 29 Juli 2021

Instruktur Safety Riding CDN Riau Arif Rahman Hakim saat menyampaikan materi berkendara di hadapan puluhan murid dari berbagai jurusan di SMK Negeri 1 Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan, Riau.

PEKANBARU - PT Astra Honda Motor (AHM) melalui PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau masih tetap mengadakan edukasi keselamatan berkendara kepada masyarakat khususnya pelajar. Hal ini guna memperkuat kampanye keselamatan dalam berkendara serta memenuhi komitmen Honda dalam  memberikan edukasi Safety Riding kepada masyarakat ditengah pandemi.

Mengusung tema “Kemanapun Perginya Selalu cari_aman dan selamat di jalan”, kegiatan Cari_Aman keselamatan berlalu lintas di jalan raya ini diikuti oleh 20 siswa/i pilihan dari berbagai jurusan di SMK 1 Negeri Pangkalan Lesung.

Instruktur Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara Riau Arif Rahman Hakim mengatakan, pentingnya Awarenes, basic skill, serta Cari_aman. Ketiga point ini sangatlah penting bagi para pengendara pemula ataupun yang sudah biasa dalam berkendara, selain itu untuk aman sebelum berkendara di jalan pastikan diawali dengan melakukan pemanasan minimal 5-10 menit.

"Untuk merefresh tubuh kita sehingga nantinya kondisi badan dalam keadaan sehat dan segar sebelum berkendara, jangang lupa sarapan dan berdoa sebelum berkendara atau beraktivitas, periksa kondisi kendaraan sebelum di pakai, jangan lupa memakai perlengkapan berkendara yang lengkap dan selalu mematuhi aturan rambu rambu lalu lintas di jalan serta membawa surat surat kendaraan berupa SIM & STNK," kata Arif dalam rilis PT CDN, Kamis (29/7/2021).

Kepala satuan lalu lintas (Kasat lantas) Kepolisian Resor (Polres) Pelalawan AKP Teguh Wiyono MH melalui Kepala Unit (Kanit) Lantas Pos Pangkalan Lesung Aipda Afrizal menyebut, sangat mendukung dan mengapresiasikan kegiatan safety riding dengan menekankan protokol kesehatan dalam masa pandemi. Dalam pemaparan kecelakaan itu terjadi dikarenakan adanya pelanggaran yang dilakukan manusianya, dimana usia 18-39 tahun usia yang sangat rentan mengalami kecelakaan.

Tanpa disadari kebiasaan yang dilakukan seperti tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), melawan arus, menggunakan HP saat berkendara, berkendara saat mabuk, berkendara dibawah umur, tidak menggunakan seat belt, melebihi batas kecepatan saat mengendarai dan memakai lampu strobo.

"Kami harap kegiatan ini dapat bermanfaat serta membantu bagi kita semua terkhusus bagi murid di Kabupaten Pelalawan agar lebih peduli dengan keselamatan sehingga kita semuanya bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas di jalan serta sehat di masa pandemi," kata Afrizal.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Pangkalan Lesung Jhon Maifive ER SPd MKom menyampaikan, terimakasih kepada PT AHM dan CDN yang telah menunjuk SMK Negeri 1 Pangkalan Lesung untuk melaksanakan kegiatan ini bersama kepolisian guna sosialisasi safety riding dengan menerapkan Prokes.

"Saya harap kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan di sekolah. Karena, memberikan banyak manfaat bagi peserta didik untuk membina kesadaran tertib berlalu lintas di jalan raya dan menjadi pelopor keselamatan," kata Jhon Maifive.