Anak Anda sudah bisa membaca? Tak cukup hanya bisa membaca, anak juga harus suka membaca. Itu sebabnya, penting bagi orangtua untuk membiasakan anak membaca sejak dini.

Penelitian Programme for International Students Assessment atau PISA menunjukkan bahwa dari 72 negara yang di survey, Indonesia berada di peringkat ke-62 soal minat membaca. Artinya, minat baca penduduk Indonesia sangatlah rendah! Sayang banget, padahal, buku memiliki andil besar dalam kecerdasan. Dan membaca buku sejak ini, akan berdampak besar bagi perkembangan anak.

Apa saja keuntungan yang akan didapat dengan membiasakan anak membaca sejak dini? Cari tahu jawabannya di bawah ini, seperti dikutip dari blog Gramedia.

1. Menambah kosa kata anak
Kosa kata anak-anak umumnya masih terbatas. Dan membaca bisa jadi alternatif yang cocok untuk mengenalkan banyak kosakata kepada anak. Dengan membaca, anak perlahan akan mengerti makna dan konteks dari sebuah kata.

2. Meningkatkan kemampuan pemahaman
Bahkan pada orang dewasa sekalipun, memahami sebuah kalimat nyatanya memang susah-susah gampang. Apalagi pada anak, kan? Nah, membaca sejak dini akan mengasah kemampuan anak untuk memahami kalimat dengan baik.

Selain memahami kata demi kata, anak juga dapat memahami pelajaran baik yang ada dalam cerita yang ia baca. Belajar memahami juga akan melatih anak untuk tidak malas mengidentifikasi apa yang orang lain katakan.

3. Menentukan pola pikir anak
Meski masih dini, tak apa-apa mengajarkan anak agar memiliki pola pikir yang dewasa. Dengan begitu, anak akan mampu mengatasi persoalan tanpa menyakiti orang lain. Pola pikir ini akan menjadi bekal sampai kelak anak dewasa.

Untuk itu, pilihkan buku anak yang sarat dengan pelajaran hidup, yang mendidik anak untuk membentuk sikapnya, seperti rajin menabung, tidak berbohong, rajin sedekah, dan lain sebagainya.

4. Meningkatkan daya imajinasi anak
Membaca memerlukan daya imajinasi, terutama untuk bacaan yang berbentuk narasi. Dan tahukah Anda, daya imajinasi yang tinggi berbanding lurus dengan kecerdasan yang tinggi pula. lho. Hal ini karena imajinasi dipercaya dapat merangsang perkembangan saraf otak anak.

5. Melatih kepandaian berkomunikasi
Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling dasar, dan anak-anak yang terbiasa membaca secara tidak langsung akan menggunakan struktur kalimat yang baik dalam berbahasa sehari-hari.

Tak hanya itu, karena kosa katanya banyak, pemahaman anak dalam berkomunikasi juga akan lebih baik dibandingkan anak seusianya yang tak suka membaca.

Nah, sekarang tak ada lagi alasan untuk tidak membiasakan anak membaca.