Maulana Mursyid menang telak 5-0 di semifinal Randori Kelas 65 putra atas atlet tuan rumah Charli Matatar di GOR STT Gidi Sentani Kabupaten Jayapura, Selasa (12/10).

Di final Kenshi asal Kabupaten Bengkalis ini akan ditantang Kenshi Provinsi Banten, Ferlik. Namun, keperkasaan Maulana Mursyid tak diikuti rekannya yang berlaga di Randori Kelas 55 kg Putri
Nor Lolita Mayasari. Kenshi jangkung ini harus mengakui lawannya dari Nangroe Aceh Darussalam.

Manajer tim Kompol Vera Taurensa didampingi pelatih  Azizan Efendi optimis anak asuhnya mampu meraih hasil maksimal di partai final besok, Rabu (12/10) melawan Ferlik dari Banten.

"Alhamdulillah, hari ini Maulana Mursyid bisa melaju ke final dan berpeluang meraih medali emas.Sementara Noor Lolita Mayasari kalah dari Kenshi Aceh berhak atas medali perunggu," katanya.

Melihat track record lawan yang akan dihadapi di final nanti, Vera mengaku optimis bisa meraih hasil maksimal.

"Insya Allah,  Maulana sudah pernah bertemu di babak penyisihan dan berhasil menang.Kami mohon doanya agar Maulana bisa mempersembahkan medali emas buat Riau," katanya yang diamini pelatih Perkemi Riau Azizan Efendi.

Senada, Maulana Mursyid mengaku optimis bisa memberikan kemenangan dan medali emas buat kabupaten Bengkalis tempat asalnya dan Provinsi Riau tentunya.

"Insya Allah, saya optimis.Semoga bisa mengalahkan Ferlik lagi.Ini adalah kesempatan pertama tampil di PON saya bertekad mempersembahkan medali buat Riau.Ptestasi ini saya dedikasikan buat orang tua, Perkemi Riau, manajer, pelatih dan seluruh masyarakat Riau," tegasnya.