PEKANBARU - PT Astra Honda Motor (AHM) melalui PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Main Dealer Honda Riau berkomitmen dan konsisten memberikan ilmu keselamatan berkendara sepeda motor Honda #Cari_aman kepada semua lapisan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan edukasi safety riding bersama SMK Negeri 1 Tuah Kemuning diikuti 46 pelajar lewat tema ”Jauh Dekat Selalu #Cari_aman”.

Sales Dept Head PT CDN Riau Jonny Winata mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya kegiatan Safety Riding ini dapat memberikan wawasan serta pemahaman bagi siswa siswi SMK Negeri 1 Tuah Kemuning tentang ilmu keselamatan berkendara dalam meraih impian nantinya di saat mereka berusia 17 tahun. 

“Serta juga bisa menjadi duta keselamatan bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya, tentunya di masa pandemi ini para siswa siswi dapat menjadi Generasi yang selalu #cari_aman dimanapun," kata Jonny.

Instruktur Safety Riding PT CDN Riau Steven mengatakan, ada tiga faktor penyebab kecelakaan di jalan. Faktor manusia, kendaraan dan lingkungan. Dimana faktor manusia ialah faktor utama penyebab kecelakaan di angka 90% dan di usia produktif antara usia 14-39 tahun dan selebihnya faktor kendaraan 7 % , lingkungan 3 %.

Selain itu basis skil juga sangat penting dalam mengurangi resiko kecelakan seperti perlengkapan berkendara, pemeriksaan kendaraan, teknik menikung, mengerem, postur berkendara, postur berboncengan, teknik memprediksi bahaya saat berkendara di jalan raya dan arti slogan keselamatan berkendara sepeda motor Honda # Cari_aman.

"Kami terus aktif menemani masyarakat dalam menghadirkan pengalaman berkendara yang aman dan sehat di masa pandemi. Selain itu juga mengajak peserta untuk memperaktekkan teknik postur berkendara dan postur berboncengan yang aman dan selamat saat mengendarai di jalan raya," kata Steven dalam rilis belum lama ini.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tuah Kemuning Norman MPd menyambut baik kegiatan ini. "Terimakasih PT AHM dan CDN telah memilih SMK Negeri 1 Tuah Kemuning untuk mendapatkan ilmu tertib berlalulintas di jalan raya," kata Norman.

Ia menyebut, kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi para pelajar terutama dalam hal keselamatan berkendara di jalan nantinya memasuki usia 17 tahun dan memiliki SIM serta menjadi duta di sekolah serta ditengah keluarga.

"Kami pihak sekolah dan tim Safety Riding yang datang dalam kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan, dan seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah siswa terpilih dan juga siswa yang sudah vaksin," tutupnya.***