Jurnalpekan.com - Otoritas Jasa Keuangan  (OJK) Provinsi Riau mendukung penuh upaya percepatan vaksinasi ditengah tingginya laju penyebaran Covid-19 yang menjadi faktor penting tetap terjaganya stabilitas sektor jasa keuangan dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi.

Percepatan vaksinasi diharapkan akan menciptakan kekebalan komunal yang mendukung mobilitas masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga perekonomian bisa kembali bergerak.

Sesuai dengan komitmen Ketua Dewan Komisioner OJK kepada Presiden RI, OJK secara aktif bersama-sama dengan Industri Jasa Keuangan dan Asosiasi Usaha bahu membahu melaksanakan kegiatan Vaksinasi OJK bagi masyarakat di Provinsi Riau.

Kepala OJK Provinsi Riau Muhamad Lutfi mengatakan, untuk OJK Riau telah beberapa kali melakukan vaksinasi, kali ini gelaran vaksin dilakukan di Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai, yang merupakan lanjutan dari pelaksanaan vaksinasi massal yang telah dilaksanakan OJK bersama dengan Industri Jasa Keuangan dan Asosiasi Usaha sejak Juli lalu. 

"Untuk di Dumai, OJK Riau bekerjasama dengan Polres Kota Dumai, Dinas Kesehatan dan Satuan Pamong Praja Kota Dumai. Kali ini kita targetkan peserta vaksinasi dari masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksin dosis 1 dan dosis 2 dengan total target sebanyak 5.000 dosis vaksin," kata Lutfi dalam rilis OJK Riau belum lama ini.

Ia menyebut, kegiatan ini juga rangkaian dari Hari Ulang Tahun (HUT) OJK ke-10 yang jatuh pada 22 November 2021 lalu. Momen ini juga menjadi bukti nyata OJK dalam mendukung pemerintah untuk mensukseskan vaksinasi kepada masyarakat yang pada akhirnya akan berdampak kepada peningkatan perekonomian nasional.

"Tercatat telah dilaksanakan vaksinasi kepada masyarakat sebanyak 58.566 dosis dengan distribusi pelaksanaan vaksin di seluruh Provinsi Riau termasuk Kota Dumai," sebutnya.

Ia mengatakan, kolaborasi dan sinergi seluruh pihak dalam pelaksanaan vaksinasi sektor jasa keuangan ini diharapkan dapat diikuti pihak-pihak lainnya sehingga program dan kebijakan yang telah ditetapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19.(*)