Jelang MotoGP Mandalika Harga Hotel Sekitar Sirkuit Ugal-ugalan

Rabu, 02 Maret 2022

Ilustrasi kamar hotel (int)

Jurnalpekan.com - Jelang perhelatan MotoGP Indonesian Grand Prix 2022 di Lombok, NTB pada pertengahan Maret mendatang, sejumlah hotel di sekitar Sirkuit Mandalika mulai menaikkan harga.

Ini sebenarnya wajar terjadi ketika permintaan meningkat. Meski demikian, banyak hotel yang aji mumpung dengan menaikkan harga sewa kamar tak wajar sampai tiga kali lipat dari harga normal.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Gita Ariadi mengatakan bahwa tingginya minat wisatawan untuk menonton langsung ajang MotoGP Mandalika 2022 dimanfaatkan sejumlah pihak untuk mendapatkan keuntungan instan. Salah satunya dilakukan oleh penyedia kamar hotel atau penginapan.

"Pihak penyedia akomodasi diperbolehkan menentukan tarif sendiri, tapi dengan batasan yang telah diatur di dalam Pergub Nomor 9 tahun 2022. Pemerintah Provinsi telah menerbitkan mengenai harga jual kamar hotel," kata Lalu Gita Ariadi dilansir dari cnbcindonesia.com, Rabu (2/3/2022).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa sikap aji mumpung dengan menaikkan tarif hotel secara tidak wajar, dalam jangka panjang justru akan merugikan masyarakat NTB sendiri. Untuk itu pihaknya berjanji akan terus melakukan pengawasan terhadap hotel di NTB agar tetap bisa untung dan mengakomodasi penonton MotoGP.

"Nanti kami melakukan pengawasan terhadap hotel di NTB, agar tidak ada spekulasi memberi harga tapi berujung kontraproduktif di kemudian hari," paparnya.

Dalam acara konferensi pers yang sama, Deputi Bidang Produk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa mengatakan bahwa MotoGP Mandalika hanya bisa menerima 60.000 penonton. Ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu yang meminta agar jumlah penonton MotoGP dikurangi dari 100.000 menjadi 60.000 penonton saja demi menghindari penularan Covid.

Pemerintah sendiri berencana untuk menghapus kewajiban karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri yang masuk Bali mulai 14 Maret mendatang dengan syarat sudah mendapat vaksin booster.