Harga Daging Naik Jelang Ramadan, Distankan Sebut Stok Cukup

Rabu, 09 Maret 2022

Ilustrasi daging sapi.(int)

PEKANBARU - Pasokan daging sapi jelang Ramadan masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga Pekanbaru. Namun, harga daging mahal.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan, bahwa pasokan sapi masih mencukupi dari peternak lokal.

"Saat ini stabil dalam kondisi ketersediaan ternak menjelang puasa hingga lebaran," kata Firdaus, Selasa (8/3/2022).

Ia menyebut, saat ini para pelaku usaha yang memasukkan ternak ke Pekanbaru untuk rumah potong masih ada. "Ketersediaan barangnya cukup," sebutnya.

Dikatakannya, kenaikan harga dipasaran dari Rp120 menjadi Rp140 ribu per kilogram, selain mulai mendekati bulan puasa, juga dipicu karena meningkatnya biaya pembelian sapi yang dikeluarkan pedagang.

"Terjadi kenaikan harga karena harga beli pedagang agak naik sikit. Jadi bukan karena pasokan kurang. Kalau untuk pasokan masih mencukupi," katanya.

Sejauh ini, daging sapi yang dijual di rumah pemotongan hewan dan pasar tradisional dipasok dari berbagai daerah di antaranya Lampung, Medan dan sejumlah daerah Riau.

"Kalau dari peternak lokal belum bisa mencukupi kebutuhan," jelasnya.

Dalam satu hari tambahnya, terdapat sebanyak 25 ekor sapi yang dipotong di rumah pemotongan hewan untuk memenuhi kebutuhan warga di Pekanbaru.

"Jelang puasa, biasa terjadi kenaikan permintaan sekitar 40 persen dari hari biasa," tutupnya.