PEKANBARU - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Riau, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Riau sukses melakukan vaksinasi massal Booster  di Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri (BRK) dan Hotel Novotel Pekanbaru, Rabu (20/4).

Tampak antusias masyarakat memenuhi tempat duduk yang sudah diatur jaraknya. Dua lokasi gelaran ini ditargetkan 1.000 dosis dengan total 2.000 dosis.

"Jika lebih dari 1.000 kita tetap akan meneruskan program vaksin dengan jadwal yang disesuaikan," kata Kabinda Riau Brigjend Amino Setyo Budi saat meninjau vaksinasi di Novotel.

Ia menyebut, selain karyawan perbankan maupun industri jasa keuangan serta keluarganya, peserta vaksin juga dari masyarakat umum. Tidak hanya dosis Booster panitia juga menerima peserta vaksin dosis 1, dan 2. Target vaksin untuk semua kelompok umur.

"Vaksinasi menyeluruh untuk industri jasa keuangan ini pertama kita lakukan," sebutnya.

Dikatakannya, vaksin menyeluruh sangat diperlukan meski status herd immunity tercapai. Binda juga melakukan kajian strategis/efek domino dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Muhamad Nur mengatakan, kegiatan vaksinasi secara kolaborasi ini cara terbaik. Apalagi terhadap mendukung program pemerintah untuk mencapai herd immunity.

"Ini harapan kita semua, sehingga upaya pemulihan ekonomi cepat terealisasi," kata Muhamad Nur.

Diakuinya, tingkat vaksinasi cukup tinggi, sehingga target pemulihan maupun  peningkatan ekonomi dapat segera tercapai.

"Capaian vaksinasi ini menjadi langkah awal upaya pemulihan ekonomi. Diharapkan capaian herd immunity ini akan menumbuhkan kembali geliat ekonomi masyarakat, khususnya di Riau," tambah Kepala OJK Riau Muhamad Lutfi.