PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution menyatakan, melalui Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XV Provinsi Riau 2022 akan terjaring bibit potensial dari atlet pelajar yang berbakat.

Hal ini disampaikan Wagubri Edy Natar Nasution pada saat menutup secara resmi POPDA XV Riau di Stadion Kaharudin Nasution, Sabtu (26/6/2022).

"Melalui POPDA kita harap terjaring bibit-bibit potensial atlet pelajar berbakat yang tentunya akan dibina lebih lanjut sehingga dapat berprestasi lebih baik lagi ditingkat selanjutnya," kata Wagubri dilansir dari mcr, Minggu (26/6/2022).

Ia menyebut, penyelenggaraan POPDA yang merupakan kewajiban bagi Pemerintah Daerah sebagaimana termuat di dalam Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan, wajib memperhatikan tujuan keolahragaan nasional serta prinsip penyelenggaraan keolahragaan itu sendiri, yakni memasyarakatkan olahraga, menjaring bibit olahragawan potensial, meningkatkan kesehatan dan kebugaran.

"Selain itu, harus bisa meningkatkan prestasi olahraga, memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan ketahanan nasional, meningkatkan harkat dan martabat bangsa, mewujudkan rasa saling menghormati keberagaman antar bangsa serta mewujudkan persahabatan dan perdamaian dunia," sebutnya.

Edy juga mengatakan, penyelenggaraan POPDA ini harus dilakukan dengan prinsip efisiensi, keunggulan, terukur, akuntabel, sistematis dan berkelanjutan.

"Berhubungan dengan hal inilah penyelenggaraan ini juga wajib memenuhi persyaratan teknis kecabangan, kesehatan, keselamatan, ketentuan daerah setempat, keamanan, ketertiban umum dan kepentingan publik," sebutnya.

Edy mengungkapkan, pada satuan pendidikan dalam konteks keolahragaan, diharapkan para atlet dari cabang olahraga yang ada di Provinsi Riau mampu memantau, menggali, memandu dan membina potensi pelajar.

"Untuk itu, ia berharap para atlet ini bisa terus membina potensi yang ada dalam diri masing-masing agra bisa maju dalam kejuaraan selanjutnya," sebutnya.