PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih memiliki tunda bayar kegiatan sebesar Rp70 Miliar. Jumlah ini sudah berkurang dari semula mencapai Rp100 miliar lebih untuk kegiatan 2021 lalu.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Muhammad Jamil mengatakan, tunda bayar ini akan diselesaikan menggunakan Anggaran Pendapat Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2022.

"Tunda bayar insyaallah di APBD-Perubahan akan kita bayarkan. Semula hampir Rp142 Miliar. Tapi setelah pengurangan-pengurangan tinggal Rp70 miliar lagi," kata Jamil, Senin (8/8/2022).

Menurutnya, tunda bayar menjadi salah satu prioritas yang akan diselesaikan pada tahun ini. Sehingga tahun depan ada prioritas baru untuk APBD 2023.

Jamil menyebut, pada APBD 2023 akan lebih menyentuh masyarakat. Walikota Pekanbaru telah mencanangkan beberapa program yang bermanfaat banyak bagi masyarakat.

"Ada bantuan pendidikan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa, kemudian rencana relaksasi bagi pelaku UMKM yang meminjam uang di BPR, nanti bunga nya kita bayarkan sebagian," sebutnya.

Kemudian ada juga program bantuan bagi warga miskin yang telah dicanangkan. Pemerintah menyasar anak yatim dan warga yang meninggal untuk penyaluran santunan.

"Ini sejumlah program prioritas yang telah di susun pak Walikota," singkatnya.(nov)