Peneliti Klaim Temukan Cara Tenangkan Bayi Nangis

Jumat, 16 September 2022

Ilustrasi bayi.(int)

Menangis, hal biasa yang terjadi pada bayi. Sebab hal tersebut merupakan cara bayi berkomunikasi untuk menyampaikan rasa tidak nyaman atau saat ia membutuhkan sesuatu.

Mendengar bayi menangis bisa membuat orang tua bingung, khawatir, atau bahkan panik. Untuk mengatasinya, sebuah penelitian yang dipublikasikan Current Biology menyebut bahwa ada cara jitu menenangkan bayi saat menangis.

Menurut penelitian itu, cara efektif menenangkan bayi yang menangis adalah dengan menggendong bayi sambil berjalan-jalan selama kurang lebih lima menit. Lalu diikuti dengan duduk dan menggendong bayi selama 5-8 menit sebelum menidurkannya. Cara ini dikatakan sangat ampuh karena dapat memperlambat detak jantung bayi sehingga mereka merasa tenang dan akhirnya tertidur.

Hampir setengah dari wanita yang diteliti dalam studi ini berhasil menenangkan bayi mereka yang menangis setelah menggendong dan mengajak berjalan-jalan selama hampir lima menit.

"Bayi yang menangis bisa ditenangkan dan cenderung akan tidur dalam 5 menit setelah diajak berjalan, bahkan di siang hari ketika bayi biasanya terjaga," kata para peneliti mengutip Science Alert.

Setelah digendong selama lima menit, semua bayi yang menangis itu menjadi tenang dan hampir setengahnya tertidur, para peneliti melaporkan. Tetapi, sekitar sepertiga bayi terbangun lagi tak lama setelah mereka ditidurkan kembali.

Seringkali, seorang bayi akan bangun begitu kepalanya dimiringkan ke belakang. Dari 13 bayi menangis yang tertidur dan tetap pulas tidur di salah satu percobaan, 9 bayi ditidurkan menggunakan metode berjalan-duduk.

"Untuk memegang dengan aman, pengasuh harus menempelkan tubuh bayi dengan pas ke tubuh mereka sendiri dan menopang kepala bayi," saran para penulis.

"Lima menit berjalan harus di jalan yang datar dengan kecepatan tetap dan sebaiknya tanpa berhenti atau berbelok tiba-tiba," paparnya.

Setelah itu, Anda bisa duduk sambil menggendong bayi yang sedang tidur selama 5-8 menit setelah berjalan-jalan sehingga mereka mencapai tahap deep sleep, sebelum dipindahkan ke kasur.

Penelitian lain menunjukkan bahwa anak manusia dan keturunan mamalia lainnya merasa tenang ketika mereka digendong oleh ibu mereka, dan fenomena ini dikenal sebagai respons transportasi.

Cara pengasuhan ini juga ternyata telah digunakan oleh sejumlah satwa seperti monyet, anjing, dan tikus. Hal ini tampaknya mendorong bayi mamalia untuk tidur dengan mengaktifkan sistem vestibular, yakni sistem sensorik yang memberikan informasi tentang gerakan, posisi kepala, dan orientasi spasial.

Penulis studi menilai bahwa hal serupa terjadi pada anak-anak manusia. Misalnya, sebuah eksperimen dalam penelitian ini menemukan bahwa ketika ibu mengayunkan anak mereka untuk tidur di kasur ayunan, itu memiliki efek yang mirip dengan berjalan sambil menggendong mereka.

Meski demikian, studi ini secara keseluruhan masih bersifat eksploratif, sehingga penelitian lebih lanjut masih diperlukan.