Tingkatkan Soft Skill, Manfaatkan Peluang

Selasa, 13 Desember 2022

PEKANBARU - Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki keterbatasan ekonomi.

"Prestasi pada KIP Kuliah ditujukan untuk menjamin penerima KIP Kuliah terseleksi dari yang benar-benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi. Mahasiswa yang telah mendapat bantuan harus memanfaatkannya sebaik mungkin, utamanya dalam mengukir prestasi," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswan dan Alumni Universitas Riau (UNRI) Prof Dr Iwantono MPhil, Senin (12/12/2022).

Ia menyebut, diperlukan keseriusan mahasiswa penerima KIP Kuliah dan Afirmasi dalam menyelesaikan pendidikan perkuliahan dengan baik serta mengejar peluang-peluang yang diberikan kampus untuk meningkatkan soft skill peserta didik dan mengikuti ajang talenta yang disengarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu akademik, character building dan leadership bagi mahasiswa penerima mahasiswa KIP kuliah dan afirmasi Dikti.

"Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengasah diri dalam peningkatan soft skill yang tidak hanya mengejar juara saja. Kita memang tidak merasakannya disaat sekarang, tetapi ini akan dirasakan ketika kita telah menamatkan perkuliahan dan memasuki dunia kerja," ujarnya.

Hasil riset mengatakan, mahasiwa tamatan universitas yang berkiprah di instansi maupun perusahan yang dulunya aktif di organisasi, mengikuti ajang talenta maupun perlombaan. Maka peningkatan prestasi karir nya ditempat kerja lebih unggul dari pada yang tidak aktif di kelembagaan maupun ajang talenta yang telah diberikan pemerintah maupun universitas.

Sub Koordinator KIP Kuliah Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Muni Ika MPd menyampaikan, Pemerintah mengharapkan para mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah untuk beradaptasi dengan kemajuan zaman. Perubahan teknologi dan dinamika global saat ini memaksa mahasiswa untuk terus memperkaya diri.

“Jangan menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja, tetapi harus menjadi mahasiswa yang siap menerima perubahan. Seiring kemajuan teknologi, tidak ada lagi sekat yang membatasi mahasiswa untuk berprestasi. Memperoleh ilmu tidak hanya dari bangku perkuliahan. Namun, saat ini mahasiswa dapat melihat dunia luar dengan mudah berbekal teknologi," kata Muni Ika.

Muni menyampaikan dihadapan 1.300 mahasiswa penerima KIP Kuliah dan Afirmasi, mendorong setiap mahasiswa untuk memperkaya kemampuan diri. Mahasiswa dapat memanfaatkan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka sebagai ajang memperkaya diri.

"Mahasiswa yang telah mendapat bantuan harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Utamanya, dalam mengukir prestasi. Harus serius belajar, motivasi diri, supaya bisa berprestasi secara akademik dan non-akademik. Mahasiswa dengan KIP sudah dapat lebih fokus menjalankan pendidikan. Sebab, tidak perlu lagi memikirkan biaya," katanya.