Tembilahan - PT Capella Dinamik Nusantara (PT CDN) cabang penjualan Honda wilayah Tembilahan menyerahkan bantuan sembako ke Yayasan Panti Pondok Lansia di jalan SKB Tembilahan. Kegiatan sosial yang diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian dan kemanusiaan ini di peruntukkan untuk para lansia yang ada berada di dalam Yayasan tersebut. Bakti sosial yang di selenggarakan hari ini dan juga diselenggarakan secara rutin oleh PT CDN cabang penjualan Tembilahan.

Kepala Cabang PT CDN Tembilahan Yohanes mengatakan, kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa penyaluran bantuan sembako ini secara rutin. Dengan adanya kegiatan sosial ini harapannya dapat selalu membentuk rasa kepedulian terhadap sesama manusia serta terhadap lingkungan sekitarnya.

“Oleh karena itu, menjelang akhir 2022 kami kembali menyalurkan bantuan sembako dan menjadi momentum untuk semakin memupuk rasa kemanusiaan serta kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Maka dari itu kami datang ke panti Lansia untuk menjalin silaturahmi sekaligus memberikan bantuan. Karena kami menyadari dengan cara seperti inilah kami dapat berbagi," kata Yohanes.

Kemudian para lansia yang ada di Yayasan Pantai Pondok Bhakti merupakan tanggungjawab sebagai sesama manusia, apalagi Lansia hidup sebatang kara dan tidak memiliki sanak famili lain. Selain dengan rasa kepedulian, silaturahmi serta bantuan dalam bentuk nyata, doa yang tulus juga bisa dikirimkan untuk mereka agar selalu diberikan kebahagiaan dihari tua.

Ketua Yayasan Panti Pondok Bhakti Lansia Yuliana Daud melalui Ade Indrawati mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan bantuan yang di berikan oleh PT CDN Tembilahan untuk nenek-nenek yang ada di panti.

"Semoga kunjungan ini terus berlanjut dan tidak hanya sampai disini saja, karena nenek-nenek ini sangat senang jika ada orang-orang yang berkunjung apalagi sambil bercengkrama bersama-sama," kata Ade.

Ade juga menjelaskan bahwa saat ini Panti Lansia sedang berusaha untuk membangun tempat tinggal lain di Jalan Pekan Arba Gang Palila Tembilahan. Karena sampai saat ini progress pembangunannya sudah mencapai 70% dan masih membutuhkan biaya.

“Jadi kami berharap kedepannya aka ada orang-orang baik dan dermawan yang memberikan bantuan untuk tempat tinggal nenek-nenek kita ini," tutupnya.