PEKANBARU - Saat ini telah banyak orang sadar akan manfaat yang bisa didapatkan dengan berolahraga secara teratur. Olahraga dapat membantu menjaga kebugaran, mencegah penyakit, menjaga kesehatan mental, dan tentu saja yang paling jelas dapat membantu menjaga berat badan. Di sisi lain, beberapa orang berolahraga untuk tujuan kompetitif dan prestasi seperti atlet atau olahraga profesional.

Akan tetapi, tahukah bahwa setiap manusia memiliki variasi genetik yang ternyata dapat mempengaruhi performa dalam berolahraga dan menyebabkan tidak semua orang dapat memperoleh manfaat yang sama dalam berolahraga. Perbedaan ini dapat diketahui dengan pendekatan sport genomics.

Melalui pendekatan sport genomics dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tubuh diri sendiri dan bagaimana variasi genetik mempengaruhi respon terhadap olahraga sehingga dapat memberi tahu kecenderungan olahraga yang tepat sesuai tujuan yang akan dicapai. Dengan demikian, rencana olahraga dapat dibuat secara personal untuk membantu pengaturan program latihan sehingga tercapai performa yang optimal dan menghindari cedera.

Dalam tujuan kompetitif dan prestasi, pendekatan sport genomics dapat membantu pelatih dan dokter untuk memprediksi keberhasilan atlet, merencanakan program pelatihan yang lebih efisien dan optimal, serta memberikan informasi nutrisi yang tepat kaitannya dengan performa olahraga.

Singkatnya untuk mencapai tujuan olahraga, tidak cukup dengan hanya berolahraga secara teratur. Penting untuk mengenali diri sendiri dan bagaimana variasi genetik mempengaruhi olahraga sehingga dapat berolahrga dengan lebih percaya diri dan terhindar dari cedera.

Tes Prodia Sport Genomics bersifat preventif dan disarankan untuk konsultasi dengan dokter spesialis kedokteran olahraga agar mendapatkan rekomendasi program latihan guna mencapai manajemen kesehatan yang optimal.

Informasi lebih lanjut kunjungi www.prodia.co.id atau hubungi layanan WhatsApp Kontak Prodia 08551500830.