PEKANBARU - Capella Honda Riau terus berupaya menyampaikan ilmu berkendara lewat edukasi Safety Riding untuk masyarakat terkhusus konsumen setia supaya performa sepeda motor tetap baik dan cara berkendara yang benar selamat di jalan raya.

Tidak sedikit kecelakaan terjadi pada saat di jalanan menurun yang diakibatkan oleh rem yang blong terkhusus pada motor matic yang menjadi momok sangat menyeramkan. Jika diperhatikan secara seksama penyebab rem blong khususnya rem depan adalah akibat dari rem yang terlalu lama di tekan. Jika kita menekan rem terlalu lama akan menyebabkan sistem hidrolik rem panas sehingga viktositas oli pada sistem hidrolik menjadi cair dan rem cakram lama kelamaan akan blong.

Pada dasarnya, berkendara menggunakan sepeda motor matic berbeda dengan sepeda motor yang menggunakan kopling (clutch). Pada sepeda motor tipe sport atau bebek, terutama ketika melewati jalanan turunan kita dapat memanfaatkan engine brake dengan memposisikan gigi 1 untuk membantu mengurangi kecepatan, namun seperti apa jika menggunakan sepeda motor matic dengan perpindahan tranmisi secara otomatis.

Berikut tips menggunakan sepeda motor matic ketika melewati jalan turunan

Pertama, biasakan lakukan pengecekan atau pemeriksaan pada kendaraan yang digunakan. Fungsinya untuk menjaga performa kendaraan dan meminimalisir potensi terjadinya insiden dari faktor kendaraan, lakukanlah pemeriksaan pada kendaraan yang kita gunakan mulai dari bensin, oli, rantai, ban, kopling, rem, dan perangkat lainnya.

Kedua, ketahuilah kondisi rute yang akan dilewati. Dengan mengetahui rute atau kondisi jalan pengandara dapat mengenali terlebih dahulu berbagai macam medan yang akan dilewati.

Ketiga, pada saat akan memasuki jalan menurun sebaiknya kurangi kecepatan agar dapat melakukan proses pengereman secara maksimal.

Keempat, saat melewati jalan yang menurun untuk motor type matic buka sedikit gas agar mendapatkan sedikit efek engine brake, sedangkan motor type Sport dan Bebek posisikan gigi 1 untuk memanfaatkan engine brake.

Kemudian, posisikan postur badan condong ke belakang agar roda depan mendapatkan grip (cengkraman) yang kuat terhadap permukaan jalan raya dan mengurangi potensi sepeda motor terjungkal kedepan saat melewati jalan turunan curam.

Gunakan rem depan dan rem belakang secara bergantian, ketika menggunakan rem belakang disitu ada beberapa waktu untuk rem depan cooling down (pendinginan) untuk meminimalisir terjadinya brake fading.

Lalu, berhenti atau menepi sejenak ketika melewati jalan turunan dengan rute yang panjang untuk mendinginkan rem depan maupun rem belakang.

"Semoga seluruh masyarakat terkhusus konsumen setia Honda mengetahui Tips #Cari_aman saat di jalan turunan agar dapat mengurangi risiko terjatuh atau kecelakaan pada saat berkendara di jalan menurun. Selain tips tersebut, pastikan pengendara juga selalu menggunakan perlengkapan berkendara lengkap dan tingkatkan kemampuan prediksi bahaya melalui pelatihan safety riding," kata Instruktur Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara Riau Arif Rahman Hakim, dalam rilis Honda, Kamis (13/7/2023).