Anak Ketua DPRD Ambon Diduga Aniaya Remaja hingga Tewas

Kamis, 03 Agustus 2023

Ilustrasi.(int)

Anak Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisuta Abdi Toisuta (AT) diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang remaja hingga tewas. Elly menyerahkan sepenuhnya kasus terkait anaknya ke pihak kepolisian.

Dilansir dari Tempo, insiden bermula dari korban bersama saksi Muhammad Fajri Semarang (16) berboncengan dari Ponegoro menuju rumah saudara mereka di Talake, Kota Ambon untuk mengembalikan sebuah jaket.

Saat saksi dan korban memasuki Gapura lorong Masjid Talake, mereka melewati AT dan hampir menyenggolnya. Saksi sempat menengok kearah belakang dan melihat AT mengejar mereka.

Setelah saksi dan korban tiba di depan rumah saudaranya, korban yang masih menggunakan helm ini duduk diatas sepeda motor. Sementara saksi telah turun dari motor.

Terduga AT langsung menghampiri mereka dan tanpa bertanya langsung memukul korban dari bagian kepala yang masih menggunakan helm sebanyak satu kali.

AT mengatakan kepada korban dengan dialek Ambon, "Kalo maso (kalau masuk) orang kompleks itu kasih suara abang-abang dong".

Kemudian AT kembali memukuli korban dari bagian kepala untuk kedua kalinya. Korban sempat mengatakan bahwa mereka mengendarai sepeda motor secara perlahan.

Usai mendengarkan penjelasan korban, AT kembali melayangkan pukulan untuk ketiga kalinya ke arah kepala korban. Akibat penganiayaan tersebut, korban tertunduk diatas sepeda motor sambil meletakkan kepalanya diatas setir motor dalam keadaan pingsan.

Di saat itu, saudara korban keluar dari dalam rumah dan mengatakan bila terjadi sesuatu maka terduga pelaku harus bertanggungjawab.

Saksi menyebut Tempat Kejadian Perkara (TKP) dikawasan Tanah Lapang Kecil, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, tepatnya di depan rumah Bripka Alamsyah Bakker depan Asrama Polri Talake, Minggu 30 Juli 2023 sekitar pukul 21.00 WIT.

Korban sempat dievakuasi ke dalam rumah saudaranya, namun tetap tidak siuman. Korban lantas dilarikan ke Rumah Sakit Tentara dr Latumeten Ambon pada pukul 21.25 WIT. Namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan. Korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis pada pukul 21.45 WIT.

Elly menyerahkan sepenuhnya kasus anaknya ke kepolisian dan turut menyampaikan keprihatiannya atas peristiwa yang terjadi.

"Kami turut prihatin atas apa yang terjadi, mewakili keluarga kami menghormati dan menyerahkan penanganan proses perkara ini kepada aparat penegak hukum," kata Elly dilansir dari tempo.co, Kamis (3/2023).

Elly turut menyampaikan berbelasungkawa dan permohonan maaf atas kasus tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya hingga merenggut nyawa seorang remaja.

"Atas nama keluarga saya sampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya, dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban," ucapnya.