PEKANBARU - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau beserta seluruh Kantor Pelayanan Pajak di lingkungan Kanwil DJP Riau menyelenggarakan kegiatan Lomba Cepat Tepat Perpajakan (LCTP) Provinsi Riau, pada Agustus 2023.

Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara Kanwil DJP Riau dengan Dinas Pendidikan di Provinsi Riau, Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau dan sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Riau.

Lomba Cepat Tepat Perpajakan pada dasarnya merupakan wujud kepedulian Direktorat Jenderal Pajak, khususnya Kanwil DJP Riau dalam pelaksanaan Inklusi Perpajakan Tax Goes To School (TGTS). Ini merupakan agenda tahunan DJP yang dikemas dalam bentuk lebih menarik dan kekinian.

TGTS dilaksanakan pada hampir semua jenjang pendidikan mulai dari usia dini (TK/ PAUD), SD, SMP dan SMA, namun sesuai dengan tujuan TGTS tersebut yaitu untuk memupuk rasa nasionalisme sekaligus menanamkan kesadaran mengenai arti penting pajak bagi pembangunan negara, maka TGTS di Lingkungan Kanwil DJP Riau difokuskan bagi siswa/I di level Sekolah Menengah keatas dan dikemas dalam bentuk Lomba Cepat Tepat Perpajakan.

Sebelumnya lomba telah digelar di tingkat Kabupaten/ Kota dengan total peserta 436 sekolah dari seluruh penjuru Riau. Selanjutnya, dua sekolah terbaik dari setiap Kabupaten/ Kota akan kembali bertemu di tingkat Provinsi di Kota Pekanbaru untuk bertanding dan memperebutkan Piala Bergilir dari Gubernur Provinsi Riau dengan total 24 sekolah dari 12 Kabupaten/Kota.

Grand Final Lomba Cepat Tepat Perpajakan tingkat Provinsi dilaksanakan di Gedung Serba Guna Politeknik Caltex Riau (PCR), Sabtu (2/9/2023).

Direktur Politeknik Caltex Riau Dadang Syarif Sihabudin Sahid, mengapresiasi kegiatan tersebut. "Dari sisi pendidikan ini merupakan kerjasama nyata antara dunia pendidikan, pemerintah dan pekerjaan di sisi perpajakan, karena melalui kegiatan ini nantinya mahasiswa akan dibekali dengan berbagai pengetahuan mengenai perpajakan yang akan membantu mereka saat mereka memasuki dunia kerja," ujar Dadang.

Kepala Kanwil DJP Riau, Ahmad Djamhari selaku pengarah dalam pelaksanaan kegiatan LCTP 2023 ini mengapresiasi antusiasme para peserta dari seluruh peserta lomba.

"Anak-anak yang hadir hari ini harus bangga karna dalam prosesnya telah berhasil mengungguli 412 sekolah lain yang menjadi peserta. Kami berharap, ilmu yang telah diperoleh melalui perlombaan kali ini akan menjadi bekal bagi peserta saat mereka memasuki usia produktif dan menjadi penggerak utama perekonomian negara ini," ujar Ahmad.

Dia menjelaskan bahwa perlombaan LCTP ini mengutamakan kecepatan dan ketepatan peserta dalam menjawab pertanyaan seputar perpajakan yang nanti akan diberikan.

Adapun 24 sekolah yang berhasil lolos sampai dengan babak Grand Final LCTP kali ini di antaranya adalah SMAS Dharmayudha, SMKN 1 Pekanbaru, SMA Negeri Binaan Khusus Kota Dumai, MAN 1 Kota Dumai dan SMAS Wahidin Bangko.

Kemudian SMAS Setia Budi Bagansiapiapi, SMKN 1 Rengat, SMAN 1 Rengat Barat, MAN 2 Indragiri Hilir, SMAN 1 Tembilahan Hulu, SMAN Pintar Provinsi Riau, SMAN 1 Teluk Kuantan, SMA Swasta Cendana Mandau, SMA Swasta Bequranic, SMKN 1 Tebing Tinggi.

Selanjutnya SMKS Kasih Maitreya Selatpanjang, SMKN 1 Tapung, SMAN 2 Tambang, SMAN 1 Rambah, SMAN 3 Tambusai, SMA Mutiara Harapan, SMA Bernas Binsus, SMK 1 Mempura dan SMAN 1 Siak.

Dari 24 peserta pemenang lomba adalah SMA Swasta Cendana Mandau sebagai juara pertama, SMAS Wahidin Bangko juara kedua dan SMK 1 Mempura juara ketiga.

Kanwil DJP Riau juga memberikan apresiasi kepada peserta lomba dalam bentuk, sekolah "Terinklusi" yang diberikan kepada 3 sekolah. Yaitu SMAS Dharmayudha, SMKN 1 Pekanbaru dan SMA Mutiara Harapan.

Terakhir, dari seluruh peserta kegiatan, SMA Swasta Cendana Mandau keluar sebagai Juara I dan memperoleh Piala Bergilir Gubernur Riau dalam Lomba Cepat Tepat Perpajakan Tahun 2023.

Diakhir acara, Ahmad Djamhari menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan yang baik dan memberi dampak baik kepada dunia pendidikan sekaligus sisi perpajakan. Diagendakan, kegiatan ini nantinya akan menjadi kegiatan rutin tahunan yang dilakukan secara berkelanjutan di Riau.