OJK Edukasi Keuangan 150 Pelajar SMK di Pekanbaru

Kamis, 21 September 2023

PEKANBARU - Kantor OJK Provinsi Riau menggelar Literasi dan Edukasi Keuangan kepada 150 siswa/i dari SMK Perbankan dan SMK Keuangan, Rabu (20/9/2023). Kegiatan di aula kantor ini sebagai upaya untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang lebih luas kepada generasi muda terkait keuangan.

Hadir saat tersebut Kepala Sekolah SMK Perbankan Viki Vintaru MT, Kepala Sekolah SMK Keuangan Drs Zul Irfani serta Kepala OJK Provinsi Riau Muhamad Lutfi. Paparan materi edukasi disampaikan oleh narasumber dari Kantor OJK Provinsi Riau Angga Pramasto dan Rahmadani Masykur yang memberikan penjelasan mendalam dan interaktif kepada para siswa/i peserta.

Kepala Sekolah SMK Perbankan Viki Vintaru ST MT mengucapkan terimakasih kepada OJK Provinsi Riau, mengingat kegiatan ini akan menambah wawasan para pelajar terkait industri keuangan serta pengelolaan keuangan dengan bijak.

"Kami juga memberi apresiasi kepada OJK Provinsi Riau, yang telah menginisiasi kegiatan ini. Kami berharap siswa/i peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya perencanaan keuangan, pengelolaan risiko, dan pengambilan keputusan finansial yang cerdas," sambung Kepala Sekolah SMK Keuangan Drs Zul Irfani.

Kepala OJK Provinsi Riau Muhamad Lutfi mengatakan, OJK mengajak para siswa/i SMK untuk menjadi bijak dalam mengelola keuangan. Pendidikan mengenai keuangan sejak dini sangatlah penting, karena akan membantu dalam memahami bagaimana cara mengatur dan mengelola keuangan dengan bijak.

"Dengan menjadi bijak dalam mengelola keuangan, diharapkan dapat menghindari berbagai masalah keuangan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," kata M Lutfi dalam rilis OJK, Rabu (20/9/2023).

Ditambahkannya, pemahaman dan literasi keuangan akan membantu pelajar untuk memahami berbagai produk keuangan seperti tabungan, deposito, pinjaman, asuransi, dan investasi. Dengan pengetahuan ini, mereka akan dapat membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas dan menghindari penipuan atau penyalahgunaan produk keuangan.

"Selain itu, pemahaman dan literasi keuangan akan membantu pelajar untuk mengembangkan sikap dan perilaku keuangan yang sehat. Mereka akan belajar tentang pentingnya menghargai uang, menghindari konsumsi berlebihan, dan memiliki tujuan keuangan yang jelas," katanya.