Benarkah Sering Kencing Pertanda Tubuh Sedang Bakar Lemak

Rabu, 25 Oktober 2023

ilustrasi.(int)

Minum lebih banyak air adalah salah satu strategi umum yang digunakan untuk mendorong metabolisme tubuh yang lebih baik. Sebagian orang percaya bahwa frekuensi kencing yang meningkat menjadi pertanda penurunan berat badan, tapi ada pula yang berpendapat bahwa ini hanyalah mitos belaka.

Lantas bagaimana pengaruh diet dengan cara kerja saluran kemih dalam tubuh

Melansir Healthline, saluran kemih bertanggung jawab untuk membuang kelebihan cairan dan limbah dari tubuh. Proses ini melibatkan beberapa organ, termasuk ginjal, kandung kemih, uretra, dan ureter.

Ginjal bertanggung jawab menyaring darah untuk menghasilkan urin, yang diangkut ke kandung kemih melalui saluran otot tipis yang disebut ureter. Kandung kemih adalah organ berongga yang perlahan mengembang saat terisi urin. Diperkirakan kandung kemih dapat menampung hingga 2 cangkir (475 mL) urin.

Saat kandung kemih Anda mulai terisi, ia mengirimkan sinyal ke otak Anda yang menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk buang air kecil. Terakhir, urin dikeluarkan dari tubuh melalui uretra dengan merelaksasi sfingter internal dan eksternal, yaitu otot yang mengontrol aliran urin.

Rata-rata, kebanyakan orang mengeluarkan sekitar 800-2.000 mL urin per hari.

Buang air kecil dan berat badan

Buang air kecil memainkan peran penting dalam metabolisme lemak. Sebab, ketika Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori dari yang dibutuhkan tubuh, simpanan lemak di seluruh tubuh akan dipecah dan digunakan untuk energi.

Produk sampingan dari proses ini kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui urin, keringat, feses, dan paru-paru. Buang air kecil juga dapat menyebabkan perubahan kecil lainnya pada berat badan. Misalnya, ketika minum banyak air, Anda mungkin memperhatikan bahwa angka di timbangan sedikit meningkat. Sebaliknya saat buang air kecil sedikit berkurang.

Fluktuasi ini normal, karena penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan air harian dikaitkan dengan produksi urin yang lebih tinggi. Oleh karena itu, jumlah berat badan yang bertambah atau berkurang untuk sementara sepanjang hari dari asupan cairan bergantung pada seberapa banyak cairan yang Anda minum.

Namun, perlu diingat bahwa penambahan berat badan karena minum air bersifat sementara, dan berat badan Anda akan turun lagi setelah Anda buang air kecil.

Bisakah buang air kecil lebih sering membantu menurunkan berat badan

Penelitian menunjukkan bahwa minum lebih banyak air mungkin bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Namun, hal ini belum tentu disebabkan oleh peningkatan buang air kecil.

Sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa minum air sebelum makan dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan serta asupan makanan. Terlepas hal tersebut, mengubah pola makan atau rutin berolahraga sangat dianjurkan untuk penurunan berat badan jangka panjang.

Selain itu, perlu diingat bahwa mengonsumsi minuman tertentu, termasuk minuman manis seperti soda, teh manis, dan minuman olahraga, dapat meningkatkan asupan kalori dan menyebabkan penambahan berat badan.

Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum lebih banyak air dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan untuk sementara. Meskipun demikian, meningkatkan asupan air untuk meningkatkan buang air kecil tidak akan menyebabkan penurunan berat badan yang bertahan lama.