Indeks Pembangunan Manusia Riau Naik 0,58 Persen

Sabtu, 02 Desember 2023

PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Riau  pada 2023 mencapai 74,95 naik 0,58 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 73,67.

Kepala BPS Riau, Asep Riyadi mengatakan, bahwa pembangunan manusia di Provinsi Riau terus mengalami kemajuan.

"Sejak tahun 2020, status pembangunan manusia Provinsi Riau sudah berada di level tinggi. Selama 2020-2023, IPM Riau rata-rata meningkat sebesar 0,58 persen per tahun, dari 73,67 pada tahun 2020 menjadi 74,95 pada tahun 2023," kata Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, Jumat (1/12/2023).

Ia juga menjelaskan bahwa peningkatan IPM tahun 2023 didukung oleh semua dimensi penyusunnya, terutama standar hidup layak dan pengetahuan. Yang mana, indikator Rata-rata Lama Sekolah (RLS) mengalami percepatan pertumbuhan yaitu sebesar 1,08 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 0,33 persen.

"Sedangkan Pengeluaran Riil per Kapita pertumbuhannya sedikit melambat dari 3,93 persen menjadi 2,60 persen," jelasnya.

Kemudian, untuk Indikator Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) dan Harapan Lama Sekolah (HLS) pertumbuhannya tetap yaitu sebesar 0,31 persen dan 0,08 persen.

Ia merincikan bahwa pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, yaitu Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) yang merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup sehat terus meningkat dari tahun ke tahun.

Selama periode 2020 hingga 2023, UHH telah meningkat sebesar 0,52 tahun atau rata-rata tumbuh sebesar 0,23 persen per tahun.

Pada tahun 2020, UHH Riau adalah 73,66 tahun dan pada tahun 2023 mencapai 74,18 tahun. UHH tahun 2023 meningkat 0,23 tahun (0,31 persen) dibanding tahun sebelumnya, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020-2022 (0,20 persen per tahun).

Sementara itu, dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas. Kedua indikator ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Selama periode 2020 hingga 2023, HLS Provinsi Riau rata-rata meningkat 0,25 persen per tahun, sementara RLS meningkat 0,65 persen per tahun.

HLS tahun 2023 meningkat 0,01 tahun (0,08 persen) dibandingkan tahun 2022, melambat dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020-2022 (0,34 persen).

Selanjutnya, dimensi ketiga yang mewakili pembangunan manusia adalah standar hidup layak yang direpresentasikan dengan pengeluaran riil per kapita per tahun (atas dasar harga konstan 2012) yang disesuaikan.

Pada tahun 2023, pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan masyarakat Provinsi Riau mencapai Rp11,45 juta per tahun.

Capaian ini meningkat 2920 ribu rupiah (2,60 persen) dibandingkan tahun sebelumnya, lebih tinggi dbandingkan rata-rata pertumbuhan 2020-2022 yang sebesar 2,24 persen per tahun.