PEKANBARU - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau Panji Achmad menyatakan jumlah penggunaan QRIS di Riau terus meningkat. Saat ini ada sekitar 700 ribu pedagang yang menggunakan QRIS, 1 juta masyarakat ber KTP menggunakan QRIS serta 3 juta transaksi per bulan dengan nominal Rp400 juta per bulan.

"Pekan QRIS Nasional 2024 telah kita mulai sejak 12-18 Agustus dengan target 255.000 pengguna baru," kata Panji saat bincang QRIS, Senin (12/8/2024).

Dikatakannya, pada puncak penutupan pekan QRIS akan dihadirkan Bazar UMKM dikawasan Riau Garden. Penggunaan QRIS menjadi bagian signifikan dalam perputaran ekonom Indonesia Riau, bahkan seluruh elemen masyarakat kini mulai menggunakan QRIS.

"BI bersama Pemprov Riau selalu aktif melakukan promosi QRIS hingga ke pelosok daerah," jelasnya.

Saat ini tambahnya, total pengguna QRIS di Indonesia berjumlah 45 juta user. Selain itu, QRIS juga sudah bisa digunakan di Malaysia, Thailand dan Singapura.

Ia mengingatkan, masyarakat untuk selalu waspada saat melakukan transaksi digital. Karena, saat ini banyak kasus penipuan melalui modus kontak center palsu, aplikasi palsu maupun file APK yang bisa diretas atau dibobol.

Sementara itu, Analis Fungsi Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Provinsi Riau Anton Kisworo mengatakan, upaya menyebarluaskan QRIS di Riau terus dilakukan agar masyarakat terbiasa. Apalagi  masih banyak UMKM yang belum menggunakan QRIS.

"Upaya kita lakukan seperti Sosialisasi QRIS melalui RRI, kampus-kampus, sekolah sekolah SMA dan bahkan hingga ke kampung kampung, luar Kota Pekanbaru," kata Anton.