Tingkatkan Inklusi Keuangan, OJK Edukasi Kejar di Sejumlah Kabupaten

Senin, 03 Maret 2025

PEKANBARU - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, terus berkomitmen dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar. Sebagai bagian dari program nasional Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), OJK bersama perbankan di daerah melakukan edukasi dan literasi keuangan di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Program Kejar merupakan program yang diinisiasi oleh OJK, Kemendikbud Ristek, Kemenag, dan Industri Jasa Keuangan yang merupakan salah satu program prioritas OJK untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar. Program ini juga menjadi salah satu program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Kabupaten/Kota se Provinsi Riau termasuk Kepulauan Meranti.

Kegiatan Edukasi tersebut dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, perwakilan industri jasa keuangan, dan kepala sekolah serta guru-guru se-kabupaten kepulauan Meranti.

Kepala OJK Provinsi Riau Triyoga Laksito menegaskan, pentingnya program ini dalam membentuk kebiasaan menabung sejak dini dan meningkatkan pemahaman pelajar terhadap pengelolaan keuangan.

"Kami harap dapat memberikan dukungan penuh kepada program Kejar dan mendorong para siswa untuk menabung secara rutin. Bapak/Ibu adalah garda terdepan dalam mendidik dan membimbing generasi muda. Dengan dukungan ini kami yakin program Kejar dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi para pelajar,” kata Triyoga dalam rilis OJK, Senin (3/3/2025).

Lebih lanjut, Triyoga menyampaikan bahwa kegiatan edukasi dan literasi keuangan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para guru. Ia juga meyakini bahwa dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang keuangan, Indonesia dapat menciptakan generasi muda yang cerdas dan mandiri secara finansial.

“Melalui kolaborasi yang solid, OJK mengajak seluruh pihak terkait untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program Kejar di Kabupaten Kepulauan Meranti. Dengan sinergi dan kolaborasi yang baik, diharapkan program ini dapat menjadi contoh sukses implementasi literasi dan inklusi keuangan di daerah lain," kata Triyoga.

Pada hari yang sama, OJK Provinsi Riau juga mengedukasi dan literasi keuangan di Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir, dengan tujuan yang sama untuk meningkatkan pemahaman mengenai literasi keuangan kepada pelaku Usaha dan UMKM.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti yang diwakili Sekretaris Daerah Bambang Suprianto menyampaikan, apresiasi atas pelaksanaan program ini. Pihaknya sangat mendukung upaya OJK dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar.

"Dengan program ini, kami harap anak-anak kita dapat lebih memahami pentingnya menabung dan memiliki akses ke layanan keuangan yang aman dan terpercaya. Ini merupakan langkah positif dalam membangun generasi yang cerdas finansia,” kata Bambang.

Sebagai informasi pada 2024, Program TPAKD Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Program Kejar Kabupaten Kepulauan Meranti menargetkan jumlah pelajar yang membuka rekening sebanyak 45.623 pelajar, dan terealisasi sebanyak 56.693 pelajar atau capaian sebesar 182 persen.

Kedepan, OJK mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan berbagai kegiatan edukasi dan literasi keuangan dan akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing.