PEKANBARU - Kota Pekanbaru saat ini masih belum bisa dikatakan sepenuhnya bebas dari sampah. Namun, setidaknya tumpukan sampah yang dulu dikelola pihak ketiga sering terlihat menggunung sampai mengeluarkan bau tidak sedap di tempat pembuangan sementara (TPS) kini jauh lebih bersih pasca pengelolaan diambil alih Dinas Lingkungan Hidup (DLHK).

DLHK saat ini memakai dua pola pengangkutan, yakni Lembaga Pengelola Sampah (LPS) dan DLHK sendiri.

Dengan kolaborasi ini, Pelaksana tugas (Plt) Pekanbaru DLHK Pskan Reza Aulia Putra mengklaim sangat mampu menangani persoalan sampah.

"Bisa kita cek sendiri di jalan protokol, jalang lingkungan maupun di pemukiman warga jauh lebih bersih," kata Reza, baru-baru ini.

Ia mengaku memang saat ini masih terkendala jumlah armada, demikian juga beberapa LPS sama kekurangan armada.

Selain itu, kesadaran masyarakat menggunakan LPS masih kurang. Reza mengajak untuk bersama-sama menjaga kebersihan kota Pekanbaru.

Belum lama ini, DLHK menerima penghargaan dari Polda Riau atas kontribusi pelaksanaan Riau Bhayangkara Run 2025.

DLHK, dinilai berhasil mengatasi sampah pasca iven lari skala nasional diikuti belasan ribu peserta.

Penghargaan diserahkan Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan melalui Wakapolresta Pekanbaru AKBP Ronald Sumaja kepada Plt Kepala DLHK Reza Aulia di Mapolresta Pekanbaru.