PEKANBARU - Kepala OJK Provinsi Riau Triyoga Laksito menyatakan, hingga Juni 2025 ada 222.866 rekening pelajar aktif di Riau. Kurang dari 3,7 persen untuk menembus target inklusi keuangan nasional.
Untuk itu, OJK terus mendorong inklusi keuangan pelajar lewat gemar menabung sejak dini. Terbaru, bersama Pemerintah Kota Dumai dan Pemerintah Provinsi Riau, digelar Puncak Peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM) Riau dan Hari Menabung Pelajar di Kota Dumai.
“Kegiatan ini juga menjadi simbol pelaksanaan komitmen kita bersama dalam membangun budaya menabung sejak dini serta mendorong pemerataan akses keuangan yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh lapisan masyarakat," kata Triyoga, dalam rilis OJK, belum lama ini.
Ia menyampaikan, apresiasi kepada Gubernur Riau atas dukungan yang diberikan melalui penerbitan Surat Edaran dan Surat Keputusan terkait Gerakan Riau Menabung, sebagai langkah strategis dalam menanamkan pemahaman pentingnya perencanaan keuangan sejak usia sekolah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya OJK dalam mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar, sekaligus menanamkan budaya menabung sejak usia dini. Turut hadir dalam kegiatan ini, Gubernur Riau Abdul Wahid, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Syahrinaldi, perwakilan industri jasa keuangan dari Pekanbaru dan Dumai, Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kota Dumai, serta 300 siswa/i SD dan SMP se-Kota Dumai.
OJK berharap angka kepemilikan rekening pelajar di Provinsi Riau terus meningkat dan mendukung tercapainya target inklusi keuangan nasional sebesar 90 persen pada tahun 2026. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen OJK untuk mewujudkan masyarakat Riau yang semakin cerdas secara finansial dan sejahtera.
Gubernur Riau Abdul Wahid mendukung penu terkait implementasi Program KEJAR dan edukasi keuangan.
"Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk terus bersinergi dengan OJK dalam menciptakan masyarakat yang melek finansial. Kami berharap semangat menabung ini tidak hanya berhenti di acara ini, tetapi terus menjadi kebiasaan sehari-hari," kata Gubernur.