PEKANBARU - Selama pemberlakuan Work From Home (WFH) atau kerja dari rumah, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, tetap membuka layanan terhitung, Senin 27 Juli 2020.

Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, F Rudi Misdian mengatakan, para petugas sudah mempersiapkan diri dengan peralatan mendukung protokol kesehatan mencegah penyebaran covid-19 di layanan publik.

"Layanan tatap muka bakal dibatasi. Pengelola MPP Kota Pekanbaru bakal memaksimalkan layanan secara online," kata Rudi, Senin (27/7).

Ia menyebut, layanan ini untuk langkah mencegah penyebaran covid-19. Apalagi kasus covid-19 cendrung meningkat pada pekan ini. Masyarakat bisa mengakses layanan online di perizinan.pekanbaru.go.id.

"Layanan online ini untuk mengurangi layanan tatap muka," sebutnya.

Dikatakannya, kebijakan ini mempertimbangkan Kota Pekanbaru sudah menjadi zona merah covid-19. Pihaknya sudah mengantisipasi hal ini sejak awal.

Pemerintah Pekanbaru mengantisipasinya juga untuk Layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, dalam pandemi covid-19. Apalagi saat ini sejumlah instansi di MPP sudah membuka layanan secara tatap muka.

Ia mengimbau, masyarakat untuk bisa mengakses layanan secara online.
Apalagi jumlah kunjungan dalam sehari hanya berkisar 400 orang.

Namun tidak menutup kemungkinan layanan tatap muka tetap ada. Ada penurunam dibanding saat normal yang bisa mencapai seribu kunjungan dalam sehari. "Tapi kita mengikuti protokol kesehatan," tambahnya.

Saat ini ada 32 instansi membuka layanan di MPP Pekanbaru. Jumlah layanan mencapai 191 layanan perizinan dan non perizinan. (wan)