Int
jurnalpekan.com - Mungkin menjadi salah satu keuntungan dilahirkan pada masa pascakemerdekaan, karena perempuan lebih bisa menyuarakan aspirasi dan terjun langsung dalam membangun negara.
Perempuan Masa Kini tak lagi terbatas gender dalam melakukan hal apapun, mulai dari menjadi penyanyi, penulis, guru, dokter, atau bahkan bercocok tanam.
Menurut Tasya Khalida, seorang Educator dan salah satu Wanita Inspiratif Wardah, perempuan sudah memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri dan berbagi manfaat untuk sekitarnya.
Tasya mengungkapkan, perempuan bisa memulai pergerakan dari lingkungan terdekat yaitu keluarga, lalu ke lingkungan yang lebih luas.
“Asalkan kita percaya dulu nih sama diri kita sendiri kalau kita bisa, dan kita punya semangat buat terus belajar, dan mau berkolaborasi sama orang,” ungkapnya dalam Virtual Press Conference of Feel The Beauty "Cantikmu Siap Hadapi Dunia" oleh Wardah pada beberapa waktu lalu.
Senada dengan Tasya, Nadhira Afifa, seorang dokter dan alumni Harvard University serta Wanita Inspiratif Wardah, mengungkapkan, perempuan memang memiliki peran yang penting.
Selain itu, menurutnya, penting bagi para perempuan untuk terus mengembangkan wawasan dan membagi waktu serta peran antara di rumah dan masyarakat.
“Yang terpenting adalah bagaimana perempuan itu sendiri bisa terus update wawasan, update skill, di samping itu juga tidak lupa berbagi peran nih sebagai seorang perempuan di rumah dan sebagai seorang perempuan yang bisa terjun langsung untuk bisa membantu negara dan masyarakat,” paparnya dalam kesempatan yang sama.
Oleh karena itu, gender bukanlah batasan atau alasan bagi perempuan untuk membangun negeri.***