kasta tertinggi sepakbola Indonesia, Liga 1 dan Liga 2 Indonesia ditunda. Liga 1 yang sebelumnya direncanakan pada 1 Oktober 2020 dan Liga 2 dijadwalkan bergulir 17 Oktober 2020 ditunda.

Kasta tertinggi sepakbola ini ditunda terhitung satu bulan kedepan hingga November, hal ini juga tidak lepas dari sikap Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terkait izin keamanan karena situasi pandemi virus corona di Indonesia belum membaik.

Menimbang hal itu, Humas dan Media Officer PSPS Riau M Teza Taufik mengaku bahwa PSPS Riau mengalami kerugian yang cukup besar karena ditundanya kompetisi.

"Kalau secara tim saya rasa seluruh tim merasakan kerugian dibanyak segi. Tapi mau bagaimana lagi keputusan sudah ditetapkan kita juga meminta kejelasan dari PSSI terkait kejelasan liga ini," kata Teza, Jumat(2/10/2020).

Ia mengatakan, surat resmi penundaan liga dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang ditandatangi Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita.

Dari segi finansial, PSPS Riau sangat mengalami kerugian. Terutama terkait komitmen kontrak dengan pemain, karena ini akan terus berubah tanpa kejelasan kompetisi.

"Rencana awal bulan ini mau kontrak pemain karena ada penundaan akhirnya berubah lagi. Kelanjutannya nanti akan dibicarakan antara manajeman dan pemain," jelasnya.

Satu sisi PSPS yang akan menjadi tuan rumah Grup C merasa diuntungkan dari penundaan liga, salah satunya dari segi kesiapan Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan.

"Persiapan renovasi stadion sebagai tuan rumah bisa lebih maksimal lagi," katanya.

Diketahui, dalam grup C sebelumnya, diisi 6 klub diantaranya Mitra Kukar, Martapura FC, Putra Sinar Giri FC, AS Abadi Tiga Naga, dan PSIM Yogyakarta, dan tuan rumah PSPS Riau.

Namun tambah teza, pihaknya belum menerima rilis resmi terkait jadwal pertandingan pada November 2020 mendatang.*