UNRI dan CPI Bersinergi dalam Ketahanan Pangan di Riau

Kamis, 22 Oktober 2020

Foto bersama usai peralatan dan bahan pertanian dengan sasaran 20 Kelompok Tani (Poktan) di Halaman LPPM UNRI secara online dan offline, Kamis (22/10/2020).

PEKANBARU - Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak bagi berbagai sektor kehidupan manusia saat ini, seperti sektor sosial, ekonomi, tak terkecuali pada bidang pertanian. Pertanian menjadi salah satu sektor utama dalam mempertahankan keberlanjutan sumber bahan pangan.

Untuk mempertahankan sumber pangan dan untuk pemulihan ekonomi masyarakat petani akibat dampak Covid-19 ini, Universitas Riau (UNRI) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menjalin kerja sama dengan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dalam Program Ketahanan Pangan di Area Operasi PT Chevron Pacific Indonesia Wilayah Riau.

"Program pemberdayaan pertanian ini, merupakan upaya kita untuk mengatasi kekurangan pangan di Provinsi Riau. Untuk melaksanakan program ketahanan pangan ini, sangat dibutuhklan kebijakan pemerintah dan peran berbagai sektor untuk saling berkolaborasi," kata Rektor UNRI Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA saat penyerahan peralatan dan bahan pertanian dengan sasaran 20 Kelompok Tani (Poktan) di Halaman LPPM UNRI secara online dan offline, Kamis (22/10/2020).

Ia mengatakan, sarana produksi pertanian dari kerjasama program ketahanan pangan ini diberikan kepada 20 kelompok tani dari berbagai Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Riau.

Penyebaran kelompok tani diantaranya, Dumai 3 Poktan, Rokan Hilir 3 Poktan, Bengkalis 2 Poktan, Siak 2 Poktan, Kampar 2 Poktan, dan Pekanbaru 8 Poktan.

"Dengan adanya bantuan ini kita harap dapat mendukung kestabilan bidang Pertanian Swadaya dalam mempertahankan kesediaan sumber bahan pangan serta ekonomi masyarakat petani rakyat," sebutnya.*