PEKANBARU - Universitas Riau (UNRI) menerima kunjungan dari Tim Implementasi Remunerasi Universitas Jambi (UNJA). Kunjungan ini sebagai sharing bagi UNRI yang telah dahulu menerapkan sistem remunerasi sebagai imbalan kinerja yang diberikan kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di UNRI 

Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Sistem Informasi UNJA Prof Dr Rayandra Asyhar MSi menyampaikan, saat ini UNJA sedang melakukan penyusunan sistem remunerasi, sehingga mencari pengetahuan tentang sistem ini kepada UNRI, sebagai salah satu universitas yang memiliki sistem pengelolaan keuangan yang sama dan yang telah menerapkan sistem ini terlebih dahulu.

"Lewat pertemuan ini, kami bisa mendengarkan bagaimana pengalaman UNRI dalam menerapkan sistem remunerasi mulai dari awal hingga sistem ini terimplementasi. Sehingga, apa yang dilakakan UNRI bisa pula kami terapkan nanti di UNJA," kata Rayandra.

Rektor UNRI Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA menyambut baik kedatangan tim dari UNJA. Rektor menyebut, untuk awal penerapan memang sulit karena banyak hal yang perlu dipertimbangkan, seperti proporsionalitas yang berkaitan dengan kesetaraan besaran remunerasi, penyesuaian kemampuan PNBP BLU, dan kinerja yang sesuai dengan indikator kinerja pelaksanaan yang telah diatur Kementerian.

"UNRI menyusun sistem remunerasi sejak 2013, pada 2015 baru bisa dilaksanakan dan efektif nya diimplementasikan 2016. Awal penerapan memang sulit, tapi seiring waktu bisa berjalan dengan baik sesuai sistem berlaku," kata Aras.

Setelah sharing pengalaman terkait remunerasi, UNRI dan UNJA kemudian melakukan penandatanganan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).